Demi Target Final Piala AFF 2024, Timnas Vietnam Ngebut Persiapan

Menurut Thanh Nien, Timnas Vietnam awalnya berencana menggelar pertandingan persahabatan di wilayah Vietnam Selatan, tepatnya di Stadion Thong Nhat. Namun, hal itu gagal terlaksana lantaran stadion tersebut tengah diperbaiki dan tidak memenuhi standar.

"Oleh karena itu, VFF harus mengalihkan dua pertandingan persahabatan itu ke Utara pada 5 dan 10 September melawan Rusia dan Thailand. Stadion My Dinh dengan kapasitas 40 ribu orang adalah kandidat utama untuk menjadi tuan rumah dua laga yang sangat dinantikan ini," kata media tersebut.

"Namun VFF juga dapat menyelenggarakan pertandingan persahabatan tersebut di Stadion Lach Tray (20 ribu kursi) atau Stadion Thien Truong (30 ribu kursi). Kapasitas stadion akan menjadi faktor penentu keputusan akhir VFF, pasalnya daya tarik kedua laga ini cukup besar."

"Bersaing dengan lawan berkualitas akan membantu Kim Sang-sik lebih memahami timnya untuk mempersiapkan diri dengan matang menghadapi Piala AFF 2024. Ini adalah turnamen di mana Vietnam harus mencapai final, dan hasil lainnya dianggap gagal," lanjut Thanh Nien.

Hingga saat ini, Kim Sang-sik belum mengumumkan secara resmi daftar skuad Timnas Vietnam. Namun menurut sumber surat kabar Thanh Nien, pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak akan banyak melakukan pergantian personel.

Setelah dua pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni ketika menang 3-2 melawan Filipina dan kalah 1-3 dari Irak, Kim sepertinya akan mempertahankan skuad inti yang terdiri dari beberapa wajah lama dan berpengalaman.

Di pos penjaga gawang akan terjadi persaingan sengit antara duet kiper berdarah Vietnam-Amerika, Nguyen Filip dan Dang Van Lam. Selanjutnya, pada sektor pertahanan ada Que Ngoc Hai, Nguyen Thanh Chung, dan Nguyen Phong Hong Duy. Adapun di sayap kanan bakal menjadi pertarungan antara Van Thanh serta Xuan Manh.

"Kali ini, Vietnam akan kehilangan beberapa nama seperti Van Hau, Tan Tai, Minh Trong, Van Khang, Tien Dung. Namun sebaliknya, fans bisa menyaksikan pelatih Kim memanggil pemain muda yang akan menjadi skuad inti untuk SEA Games ke-33 di Thailand pada 2025," terang Thanh Nien.

Masih ulasan media tersebut, Kim Sang-sik kemungkinan tetap menerapkan formasi 3-4-3. Ini merupakan skema taktis yang sudah diterapkan Vietnam selama lebih dari enam tahun.

Berkaca dalam dua laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026, menunjukkan Kim Sang-sik ingin meningkatkan kinerja pertahanan yang buruk di bawah asuhan pelatih sebelumnya. Sekaligus ingin mengembalikan gaya penyerangan yang lebih kuat untuk Vietnam.

"Keuntungan besar bagi Kim adalah sebagian besar pemain berada dalam kondisi fisik yang baik, berkat latihan bersama klub untuk persiapan menghadapi V-League musim baru 2024/2025," papar Thanh Nien.

"VFF mencapai kesepakatan dengan klub-klub untuk menunda jadwal latihan Vietnam dari 26 Agustus menjadi 30 Agustus agar pelatih klub memiliki lebih banyak waktu untuk berkumpul dan memainkan pertandingan persahabatan, sebelum para pemain bergabung dengan tim untuk tugas nasional."

"Konflik kepentingan antara tim dan klub dengan cepat diselesaikan, menciptakan kondisi bagi Kim Sang-sik untuk merasa aman dalam pekerjaannya ketika ia memiliki semua pemain berkualitas yang diinginkan," pungkasnya.