BRI Liga 1: Kendala Teknis di Tim Bikin Persebaya Sulit Main Maksimal

Permainan Persebaya Surabaya saat menghadapi PSS belum menunjukkan bahwa mereka bersaing untuk titel juara. Alur serangan mereka juga tidak berjalan baik. Terbukti, tim asal Kota Pahlawan itu cuma bisa mencetak gol lewat bola mati.

Penalti yang lahir di laga ini muncul karena Kasim Botan dilanggar di kotak terlarang. Setelah gol Bruno Moreira, banyak peluang tercipta namun tidak mampu dikonversi jadi gol. Bruno Moreira dinobatkan sebagai man of the match berkat gol penalti itu.

Sepanjang laga, terlihat bahwa Bruno Moreira sudah bukan lagi pemain yang menjadi sentral permainan Persebaya. Adalah Francisco Rivera yang merupakan mesin serangan. Namun, para pemain Bajul Ijo kerap kehilangan bola.

Bruno dan Rivera seharusnya lebih bisa memanfaatkan peluang tembakan atau umpan kunci. Sedangkan sosok striker Flavio Silva juga belum menunjukkan performa terbaiknya.

Winger Malik Risaldi masih belum bisa diturunkan akibat cedera. Untuk sementara, ada opsi Kasim Botan dan Alfan Suaib yang bisa dimainkan di winger kanan.

“Kasim Botan dan Alfan Suaib yang menggantikan Malik Risaldi juga bermain sangat baik. Kami harus hati-hati untuk memutuskan kapan Malik bermain, karena kalau terburu-buru akibatnya akan absen lebih lama,” kata Paul Munster.

Hasil ini membuat Persebaya ada di posisi kelima klasemen sementara dengan mengemas tiga poin dari satu laga. Berikutnya, Bajul Ijo akan melakoni partai tandang ke markas Malut United dalam pekan kedua di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (16/8/2024).