Bola.com, Jakarta - Bek Borneo FC, Komang Teguh Trisnanda, mendapat beasiswa kuliah di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Dia secara resmi mendaftar sebagai mahasiswa baru, Kamis (15/8/2024) siang.
Pemain berusia 22 tahun itu sebenarnya sempat berkuliah di sebuah kampus swasta di Samarinda. Namun, kesibukan bersama Borneo membuat kuliah terbengkalai. Alhasil, Komang pun berhenti sampai semester 4 saja.
Baca Juga
Heboh Teumo Indonesia Bantah Choi Hyun-suk Jadi Buzzer Shin Tae-yong, Sampai Desak Agar Berita di-Take Down
Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Jay Idzes Laris Manis, Kevin Diks Otw Jerman, Ole Romeny Menyeberang ke Inggis
Kepada YouTuber Korea, Pratama Arhan Blak-blakan Ingin Membawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Komang kemudian mendapat informasi bahwa rekan-rekan sesama pesepak bola ada yang berkuliah di UM Surabaya. Sebut saja Rizky Ridho, Ikhsan Zikrak, Alwi Slamat, dll. Dari situ, dia terpikir untuk kembali berkuliah di kampus baru.
Kebetulan, bek asal Bali itu memiliki prestasi gemilang bersama dua Timnas Indonesia kelompok usia. Rinciannya adalah juara Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo dan medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.
Terakhir, Komang juga sempat jadi bagian Timnas Indonesia U-23 yang meraih peringkat keempat di Piala Asia U-23 2024. Prestasi itu membuatnya bisa mendapatkan beasiswa di UM Surabaya.
“Saya memang memiliki minat yang tinggi untuk pendidikan, tapi saya juga butuh kampus yang kurikulumnya mudah, yang kuliahnya bisa online, setelah tahu di UM Surabaya ada kurikulum khusus akhirnya saya tertarik,” kata Komang Teguh kepada para wartawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Ambil RPL
Komang Teguh memilih program studi S-1 Manajemen di UM Surabaya. Sebenarnya dia bisa mengambil rekognisi pembelajaran lampau (RPL) yang artinya tinggal melanjutkan dari perkuliahan sebelumnya. Namun, dia kini memilih memulai dari awal lagi.
Keputusannya untuk berkuliah dilandasi oleh keinginan untuk mempelajari dunia bisnis. Sebab, dia suatu saat akan gantung sepatu sebagai pemain sepak bola dan harus mencari pekerjaan lain.
“Saya ambil manajemen supaya bisa mempelajari dunia usaha. Yang pasti, terima kasih untuk UM Surabaya yang memberikan saya kesempatan kuliah di sini. Saya akan memberikan prestasi yang terbaik,” imbuhnya.
Advertisement
Tidak Perlu Khawatir Bagi Waktu
Dengan sistem pembelajaran daring, Komang tentu tidak perlu khawatir dalam membagi waktunya. Pihak kampus juga mempermudah perkuliahan mahasiswa yang berstatus atlet demi kelancaran studinya.
Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) Radius Setiyawan mengatakan memberikan beasiswa atlet sudah dilakukan sejak 6 tahun terakhir. Total, kini sudah ada 53 atlet yang mendapat beasiswa dari kampusnya.
“Terkait pembelajaran dan kurikulum atlet, universitas sudah sangat siap. Ada biro kemahasiswaan dan fakultas yang mengkoordinasi hal tersebut,” tuturnya.
Atlet ke-53 di UM Surabaya
Radius berharap Komang akan terus berprestasi dan masuk hingga Timnas Indonesia senior setelah sebelumnya langganan membela kelompok usia.
Komang juga masih berpotensi membawa Borneo FC meraih titel juara BRI Liga 1 2024/2025.
“Komang ini atlet ke-53 yang kuliah di UM Surabaya, setelah ini juga akan ada atlet lain yang mendaftar di UM Surabaya,” ujar Radius.
Advertisement