3 Alasan Kuat Laga Persis Vs PSIS Bakal Berlangsung Keras: Adu Gengsi dalam Derbi Jateng

Duel antara Persis Solo melawan PSIS Semarang memang memiliki sejarah rivalitas yang panjang. Dua tim besar yang sama-sama berbasis di Jawa Tengah ini memiliki gengsi yang terhitung tinggi.

Tentu saja, aspek ini bakal menjadi faktor penting yang mengiringi pertemuan kedua tim pada pekan kedua BRI Liga 1 2024/2025. Mereka akan sama-sama mempertaruhkan harga dirinya agar tak menanggung malu.

Sebab, setiap pertemuan pada Derby Jawa Tengah antara Laskar Sambernyawa dan Mahesa Jenar ini akan selalu diikuti dengan jargon-jargon beraroma gengsi seperti “Jateng Is Red” atau “Jateng Is Blue”.

Faktor kedua yang bakal ikut ‘memanaskan’ Derbi Jateng kali ini ialah catatan perjalanan kedua tim. Sebab, pada pertandingan perdana BRI Liga 1 2024/2025, mereka sama-sama dipaksa menanggung kekalahan.

Persis Solo, misalnya, harus mengakui keunggulan telak saat melawat ke markas PSM Makassar. Anak asuh Milomir Seslija digasak tiga gol tanpa balas oleh tim yang berstatus sebagai jawara Liga 1 2022/2023 tersebut.

Sementara itu, nasib PSIS Semarang juga tak kalah menyakitkan. Saat mengawali kompetisi di kandang sendiri, mereka justru kehilangan poin karena kalah dari Persita Tangerang dengan skor tipis 0-1.

Derby Jateng yang tersaji pada awal musim ini juga bakal menjadi pengalaman baru bagi sederet amunisi-amunisi anyar dari kedua kubu. Persis dan PSIS sama-sama punya banyak pemain baru setelah berburu di bursa transfer.

Setidaknya ini tergambar dari komposisi pemain asing. Laskar Sambernyawa punya lima nama baru dan hanya mempertahankan dua pemain asing musim lalu. Mahesa Jenar justru punya rekrutan baru lebih banyak.

Dari sembilan nama pemain asing saat ini, tujuh di antaranya merupakan rekrutan anyar. Sayangnya, salah satu nama amunisi asing tersebut, yakni Sudi Abdallah, harus absen karena cedera parah.