Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, memberikan pembelaan untuk salah satu pemain mudanya, Arkhan Kaka, yang sempat menjadi korban perundungan netizen setelah membela Timnas Indonesia U-19.
Pada Piala AFF U-19 2024, Arkhan Kaka dinilai tampil tidak maksimal bersama Timnas Indonesia U-19. Pemain berusia 16 tahun ini pun menjadi korban perundungan publik dan mendapatkan banyak komentar bernada negatif.
Baca Juga
Memperingati Hari Jadi Ke-101, Persis Ziarah ke Makam Pangeran Sambernyawa: Jaga Tradisi, Merawat Asa Perbaiki Performa
PSSI Harus Denger Nih, Legenda Timnas Indonesia Bocorkan Rahasia Lahirkan Pemain Berbakat seperti Rizky Ridho hingga Marselino Ferdinan
Persis Kena Sanksi Sosial: Pemain Jadi Tak Nyaman di Kota Solo, Sampai Ditodong Pertanyaan Ibu-Ibu di Pasar
Advertisement
Milomir Seslija siap pasang badan untuk melindungi pemain mudanya tersebut. Menurut pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu, Kaka akan selalu mendapatkan kesempatan bermain bersama Persis terlepas dari performanya bersama Timnas U-19.
“Saya tetap mendukung Kaka. Saya juga akan tetap memberikan kesempatan kepadanya untuk bermain. Mungkin saja Kaka belum bisa tampil maksimal untuk Timnas U-20, tetapi dia adalah pemain Persis Solo,” kata Milomir Seslija.
“Dia adalah pemain saya dan saya harus menjaganya. Jika dia melakukan kesalahan, saya harus berusaha untuk memperbaikinya. Saya tidak akan marah-marah,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lindungi Arkhan Kaka
Juru taktik yang akrab disapa Milo itu mengatakan sangat aneh jika seorang pemain muda yang usianya baru menginjak 16 tahun malah mendapatkan cercaan dan cemoohan secara masif dari publik.
Sebab, pada usia-usia muda seperti ini, mental pemain masih sangat rapuh. Milo memastikan, Persis akan berusaha untuk melindungi pemainnya tersebut. Apalagi, Arkhan Kaka adalah aset berharga untuk masa depan.
“Dia masih berusia 16 tahun. Mungkin sangat memalukan jika ada seseorang yang mem-bully pemain muda seperti Kaka. Sebagai pelatih, saya harus melindungi semua pemain saya,” ujar pelatih berusia 60 tahun itu.
“Jika mereka ingin mem-bully Kaka, datanglah ke Solo dan lakukannya. Pasti semua suporter dan fans Persis Solo akan melindungi Kaka. Dia adalah pemain kami. Solo juga kota kami. Kami harus melindungi dia,” imbuhnya.
Advertisement
Perjuangan Kaka
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyebut Arkhan Kaka sempat mengalami stres karena mendapatkan banyak komentar negatif setelah menjuarai Piala AFF U-19 2024.
Indra Sjafri pun meminta publik untuk tidak melakukan hal itu lagi. Jika memang harus dilakukan, Indra bahkan meminta publik untuk lebih memilih untuk menghujatnya. "Mohon saya yang di-bully, jangan pemain saya, kasihan," kata Indra Sjafri.
Sementara itu, Kaka mencoba tetap santai dengan perlakuan tersebut. Penyerang jebolan Piala Dunia U-17 2023 itu bahkan bertekad untuk terus meningkatkan kualitas dirinya sebagai pemain sepak bola.
"Saya enggak terlalu menanggapinya, kayak fokus saja ke diri sendiri sama berlatih lebih dan juga bekerja keras," ujar pemain Persis ini saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024.