Bola.com, Gianyar - Bali United mulai menunjukkan peningkatan permainan dalam dua laga awal BRI Liga 1 2024/2025.
Serdadu Tridatu mulai belajar dari berbagai kesalahan di Piala Presiden 2024. Setelah mengalahkan Persik Kediri, kali ini giliran Semen Padang yang menjadi korban.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Bali United berhasil menang dengan skor 2-0 dalam pekan kedua BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu sore (18/8/2024).
Dua gol kemenangan Bali United dicetak oleh Kenzo Nambu pada menit ke-51 dan Privat Mbarga di menit ke-54.
Total Privat sudah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan. Kredit sebenarnya diberikan untuk Irfan Jaya. Masuk sebagai pengganti di awal babak kedua, mengubah pola permainan Serdadu Tridatu.Kemenangan ini jelas membuat Pelatih Bali United Stefano Cugurra bahagia. Dua kemenangan awal membuat Bali United berada di papan atas klasemen sementara.
Teco menyebutkan bahwa kualitas pemain menjadi kunci kemenangan Bali United dalam dua pertandingan awal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meyakinkan
Teco juga tidak segan-segan memuji penampilan Irfan Jaya.
"Irfan pemain sangat bagus, datang di tim ini kami bisa juara, punya kualitas inti maupun dari bangku cadangan," bebernya usai pertandingan.
"Tapi bukan dia sendiri, Rahmat di tim waktu masuk babak kedua juga bisa memberikan perubahan positif, banyak peluang dari Rahmat," tambah pelatih asal Brazil ini.
Selain itu Fitrul Dwi Rustapa juga mendapatkan atensi dari Teco. Menggantikan Adilson Maringa di bawah mistar gawang, ia sukses mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan.
"Hari ini juga sama Fitrul bisa cleansheet menggantikan Maringa yang biasa peman inti dalam tim. Maruoka juga cedera tapi gelandang lain tim ini bisa konsisten," terangnya.
Advertisement
Pantang Jemawa
Meskipun menang, Teco enggan jemawa. Sebab masih ada 32 pertandingan lagi yang harus dijalani.
"Kami hari ini terima kasih sama suporter datang buat tim main bagus bisa menang 2-0 tidak kebobolan," terangnya.
"Sekarang kami istirahat menatap pertandingan kedepan, awal musim awal bagus menang dua kali 6 poin sangat bagus, ini awal kompetisi lebih bagus dari musim lalu," tambahnya.
Respons Semen Padang
Di lain sisi, Pelatih Semen Padang Hendri Susilo mengaku realistis setelah kekalahan menghadapi Bali United.
Ini artinya Semen Padang sudah dua kali tumbang. Pekan pertama, Semen Padang dikalahkan Borneo FC. Meskipun demikian, Hendri mengakui skuad asuhannya sempat memberikan perlawanan yang sengit meskipun gagal mencetak satu gol pun.
Ia menyebutkan ada faktor kelelahan yang menghantui Bruno Dybal dkk. Termasuk tempo permainan yang menurun serta perbedaan kualitas antara Bali United dan Semen Padang.
"Dengan hasil ini kami realistis. Kami tidak mengadakan pertandingan pre season. Kami baru promosi ke Liga 1. Semuanya terlambat termasuk persiapan, chemistry. Kami dalam dua game ini bukan pesimis, tapi realistis," ucapnya.
Lanjutnya, Bali United juga memiliki keistiewaan serangan balik dan satu dua sentuhan yang membahayakan di mana dua gol Bali United tercipta dari skema tersebut.
"Game plan babak pertama kami tutup tengah, tidak ada yang membahayakan. Babak kedua saat kami konsentrasi dan fisik menurun digunakan Bali United untuk Counter Attack banyak ruang, itu keistimewaan Bali 1-2 sentuhan di depan gawang cepat, kami koordinasi menurun akhirnya kocar kacir," tutupnya.
Advertisement