Bola.com, Solo - PSS Sleman tak beranjak dari dasar klasemen BRI Liga 1 musim ini dengan minus tiga poin. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu tetap berada di posisi buncit, setelah kalah dari tamunya Persik Kediri pada matchday kedua.
Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/8/2024) sore WIB, PSS Sleman keok dengan skor 0-2. Dua gol Persik dicetak Ramiro Fergonzi pada menit ke-17 dan Mochamad Supriadi (66').
Baca Juga
Advertisement
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengakui keunggulan lawan. Meskipun begitu, arsitek berpaspor Brasil-Jepang itu meminta timnya tak larut dalam kesedihan dan segera bangkit pada laga berikutnya.
"Lawan punya kesempatan beberapa kali mereka dapat mencetak gol, kami harus lebih baik dan kami akan kerja keras untuk lakukan itu. Jadi kami mau ke depan permainan itu simpel dan kami bisa ada attack ruangan kosong agar bisa mencetak gol," ujarnya seusai laga.
"PSS Sleman dari sisi ke sisi harus jalan bersama untuk menyerang dan bertahan. Di pertandingan selanjutnya kita harus lebih baik lagi, harus angkat kepala lihat ke depan dan tetap termotivasi," sambung Wagner Lopes.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Berusaha Maksimal
Wagner Lopes mengatakan, pasca-tertinggal pada babak pertama, PSS Sleman coba memperbaiki kekurangan saat jeda turun minum. Sayangnya, hal itu tidak berjalan sesuai rencana.
"Pada babak kedua kami hilangkan itu kontrol dari tengah dan mungkin kami coba ke depan tetapi tidak bisa kami lakukan dengan baik," katanya.
"Kalau kami tidak punya sinkronisasi di tengah dan belakang untuk sama-sama menyerang dan bertahan, lebih mudah untuk pemain tengah lawan punya ruang untuk melakukan serangan balik buat kami."
"Kami harus bisa lebih baik dari sisi ke sisi dari sektor untuk kita bisa ke depan bikin pertandingan lebih baik dan hasil maksimal," lanjut juru taktik berusia 55 tahun itu.
Advertisement
Tertinggal Beberapa Momen
Penjaga gawang PSS Sleman, Alan Bernardon juga memiliki pandangan tersendiri perihal hasil pada laga itu. Kiper asal Brasil tersebut menilai, timnya sudah bermain baik pada babak pertama meski harus tertinggal lebih dulu.
"Saya pikir babak pertama tim kita bermain dengan baik, jadi babak kedua kami coba permainan lebih agresif tetapi kami ketinggalan beberapa momen di gelandang dan mereka menang duel makanya kami tidak bisa atasi lawan," ucap Alan Bernardon.
Pada laga selanjutnya, PSS Sleman bakal berjumpa Semen Padang. Kedua tim berduel di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (26/8/2024) sore WIB.
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement