Resmi Gabung Oxford United, Marselino Ferdinand Punya Banyak PR: Jangan Kebanyakan Dribel, Belajar Main Simpel!

Aris Budi, pelatih yang mengantarkan Persik Kediri promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013 itu, menyebut bahwa Marselino harus banyak belajar, termasuk memperbaiki kekurangannya.

Selama ini, pemain yang akrab disapa Marceng itu memang dianggap terlalu banyak menggiring bola, sehingga kehilangan momentum. Menurut Aris, berbagai kritik semacam ini sudah semestinya menjadi pelajaran untuk memperbaiki diri.

“Jadi, saya berharap Marselino harus bisa memosisikan dirinya sebagai pemain asing. Selain itu, dia juga harus bisa mengikuti perkembangan sepak bola di Inggris,” kata lelaki asal Karanganyar tersebut.

“Setahu saya, di kasta kedua Liga Inggris, mereka bermain dengan speed dan power. Jadi, Marselino harus mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang sering kali menyebabkan kritik karena kebanyakan dribel bola,” lanjutnya.

Selain itu, Aris Budi juga menyarankan Marselino untuk bermain lebih simple saat berkarier di Liga Inggris. Dia harus bersedia mengubah mindset dalam memahami perkembangan sepak bola di Eropa.

“Sekarang, di Inggris lebih mengutamakan sepak bola yang simple dan tidak begitu aneh-aneh. Makanya itu menjadi salah satu pekerjaan rumah Marselino untuk mengubah mindset permainannya,” ujarnya.

Dengan pengalaman baru ini, Aris Budi berharap gelandang andalan Timnas Indonesia itu bisa meraih kesuksesan. “Semoga, Marselino Ferdinan dengan karier barunya bersama Oxford United bisa semakin bersinar,” ujarnya.

Dengan demikian, Marselino Ferdinan bakal menjadi pemain Indonesia keempat yang bakal merintis kariernya di Liga Inggris. Sebelumnya, sudah ada beberapa kompatriotnya seperti Elkan Baggott, Justin Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On.

Elkan Baggott saat ini memperkuat Blackpool di kasta ketiga Liga Inggris. Sementara itu, Justin merumput bersama Wolverhampton Wanderers U-21. Adapun Nathan Tjoe-A-On bermain untuk Swansea City di kasta kedua.