Bola.com, Jakarta - Perjalanan menjuarai Piala AFF U-19 2024 tampaknya menjadi salah satu momen paling berkesan bagi penyerang Timnas Indonesia U-19, Jens Raven. Dia mendapatkan banyak kenangan indah bersama skuad Garuda Nusantara.
Sebelum tampil di Piala AFF U-19 2024, Jens Raven memang sudah terlebih dulu mengukir kiprahnya bersama Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2024 yang berlangsung di Prancis. Turnamen ini jadi ajang pemanasan bagi rekan-rekannya.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-20 Gelar TC Lagi untuk Piala Asia U-20 2025, Panggil 26 Pemain Minus Jens Raven dan Welber Jardim
Rafael Struick Absen 3 Laga Piala AFF 2024, Mungkinkah Jens Raven Dipanggil Timnas Indonesia?
Mantan Pemain Terbaik Ligina 2003 Usul: Jens Raven Bisa Jadi Opsi Gantikan Rafael Struick di Piala AFF 2024
Advertisement
Striker asal klub Dordrecht U-21 itu memang tidak bisa langsung mendapatkan tempat utama di lini depan Timnas U-19. Namun, perlahan demi perlahan, Raven bisa mencuri kepercayaan pelatihnya, Indra Sjafri.
“Saya memulainya dengan bermain selama 20 menit melawan Filipina. Sebab, saya harus beradaptasi terlebih dahulu dengan iklim yang berbeda di Indonesia,” kata Jens Raven seperti dikutip dari Telstar Online.
“Beruntung, saya bisa mencetak gol cepat. Melawan Kamboja, saya juga dipercaya untuk bermain pada babak kedua. Saat itu memang tidak mencetak gol, tetapi saya menyumbang satu assist,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rasakan Rivalitas
Salah satu momen terbaiknya ialah ketika menjadi aktor kunci di balik kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Timor Leste. Dalam kemenangan dengan skor 6-2 itu, Jens Raven jadi sosok yang paling impresif.
“Pada laga melawan Timor Leste, saya bermain penuh. Ini sangat menyenangkan karena kedua orang tua saya juga bisa mendukung langsung ketika saya mencetak dua gol dan mengukir tiga assist,” ujarnya.
Tak hanya itu, striker berusia 18 tahun ini juga merasakan betul rivalitas penuh gengsi melawan Malaysia. Sebab, Raven mendengar bahwa ini adalah salah satu laga penuh harga diri yang wajib dimenangkan.
“Fans garis keras Indonesia menekankan bahwa kami harus memenangkan pertandingan melawan Malaysia ini dan mereka akan memberikan dukungan penuh kepada kami,” ujar striker berpostur 189 cm itu.
Advertisement
Jadi Pahlawan Indonesia
Jens Raven juga mengingat betul perjalanan skuad Garuda Nusantara di partai final. Ketika itu, tak hanya para fans saja yang memenuhi Stadion Gelora Bung Tomo. Berbagai penjuru negeri, ada ratusan juta pasang mata yang menyaksikan laga final melawan Thailand.
Bermain sebagai starter, Raven pun langsung membayar lunas kepercayaan Indra Sjafri. Golnya pada menit ke-17 jadi satu-satunya yang tercipta pada laga ini.
Perasaannya pun membuncah karena bisa jadi pahlawan yang membantu Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara.
“Layar dipasang di seluruh negeri. Secara total, ada 100 juta orang yang menonton. Saya merasa gugup pada awalnya, hingga akhirnya peluit pertama berbunyi untuk memulai laga,” ujar Jens Raven.
“Sangat menyenangkan saya mencetak gol kemenangan setelah lima belas menit. Saya bahkan menangis selama satu jam setelahnya. Ini adalah perasaan yang tidak bisa saya jelaskan,” lanjutnya.