Kiper PSS Sleman Alan Bernardon Tampil Menyala di Tengah Keterpurukan Tim Raih Kemenangan di BRI Liga 1

Sementara pada pekan kedua, performa kiper berusia 30 tahun itu makin menyala. Alan Bernardon sukses membuat 12 penyelamatan meski timnya tumbang di kandang sendiri.

Diikuti kiper Borneo FC Nadeo Argawinata (9 saves), Igor Rodrigues (Persita Tangerang/7 saves), Teja Paku Alam (Persib Bandung/6 saves), Lucas Frigeri (Arema FC/6 saves).

Alan Bernardon bersyukur bisa membantu tim terhindar dari kebobolan lebih banyak. Sejak kedatangannya, kiper kelahiran 22 Juni 1994 itu memang bertekad memberikan kontribusi lebih buat Laskar Sembada. Dia pun berharap, PSS Sleman bisa bangkit di pertandingan selanjutnya.

"Jadi tim tetap bersama dengan tim pelatih dan kami akan evaluasi untuk away ke Jakarta agar bisa dapat hasil yang maksimal," ujar Alan Bernardon.

BRI Liga 1 2024/2025 menjadi musim perdana Alan Bernardon berkarier ke luar negeri. Sebelum hengkang ke Indonesia, di tercatat hanya bermain di kompetisi domestik Brasil. Nah, demi memperlancar komunikasi dengan rekan setim, kiper jangkung berpostur 201 cm itu mengaku mulai belajar bahasa Indonesia.

"Saya coba setiap hari belajar bahasa, supaya bisa berkomunikasi dengan pemain lokal, kalau sama yang lain seperti Cleberson kan kami memang satu bahasa portugis," kata Alan Bernardon.

"Kami coba komunikasi dengan pemain dibelakang, sinkronisasi lini belakang juga supaya di pertandingan ke depan komunikasi berjalan baik apa yang diinstruksikan pelatih," sambungnya.

Pada laga selanjutnya, PSS Sleman dijadwalkan menghadapi tim promosi Semen Padang. Duel kedua tim berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (26/8/2024) sore WIB.

Pertandingan ini diprediksi berjalan sengit dan ketat. Kedua kesebelasan bakal saling sikut demi memetik tiga poin perdana di Liga 1 musim ini. Pada dua laga sebelumnya, Semen Padang juga gagal meraih kemenangan dan kini tercecer di peringkat ke-16 dengan nol poin.