BRI Liga 1: Persib Incar 3 Poin saat Jamu Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat

Gustavo Franca mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Persib Bandung untuk menghadapi Arema FC. Meskipun duel kedua tim bertajuk partai big match.

“Persiapan kami sama saja, kami sudah mulai berlatih dan tentunya setiap pertandingan, kami ingin menang, tetapi kami tidak melihat hasil sebelumnya," ucapnya.

"Kami berlatih dengan cara yang sama dan mentalitas yang sama untuk terus bekerja setiap harinya, baik itu dari taktikal maupun fisikal untuk lebih baik di laga berikutnya," tambah Gustavo Franca.

Pada laga kontra Arema FC, Gustavo berharap Persib Bandung tak kebobolan. Pasalnya, gawang Persib selalu kemasukan dalam dua laga sebelumnya, yakni kontra PSBS Biak (4-1) dan bersua Dewa United (2-2).

“Kami berlatih dan bekerja agar tidak kemasukan gol oleh lawan. Tetapi, itu bisa saja terjadi dan kami harus berlatih lebih baik lagi,” sebut pemain bernomor punggung 4 di Persib itu.

“Kami kebobolan dari set piece, tentunya itu situasi yang buruk dan tidak seharusnya terjadi. Kami berlatih, bekerja setiap hari, bicara, dan belajar supaya tidak melakukan kesalahan yang sama,” tambah Gustavo sambil mengakhiri.

Saat ini, Persib Bandung berada di urutan keenam klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai enam. Mereka tertinggal dua poin dari Bali United di urutan teratas.

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memastikan akan ada perubahan strategi dan starting eleven saat menghadapi Arema FC. Terlebih lagi, beberapa pemain andalannya saat ini masih melakukan pemulihan.

"Tentu saya akan melakukan perubahan. Kami sudah melakukan evaluasi, kami melakukan kesalahan pada pertandingan sebelumnya dan kami sudah tahu masalahnya. Jadi kami harus mengubahnya di pertandingan berikutnya," jelas Bojan Hodak di Bandung, Kamis (22/8/2024).

Pelatih Persib asal Kroasia ini mengaku kebobolan dua gol saat lawan Dewa United memang datang dari set piece, artinya untuk situasi tersebut tim besutannya belum cukup bagus.

"Memang selalu ada kesalahan individual, tapi ketika ada dua atau tiga pemain yang melakukan kesalahan individual, maka itu terlalu banyak," cetus pelatih berpenampilan plontos ini.

Terkait banyaknya kritikan dengan performa Robi Darwis saat imbang 2-2 lawan Dewa United, Bojan tetap percaya terhadap Robi Darwis. Apalagi menurutnya Robi pemain muda dan harus ada satu pemain U-22 yang bermain.

"Mungkin Robi memang melakukan kesalahan tapi dia terus menjadi lebih baik. Di laga pertama dia bermain dengan bagus, lalu di laga kedua memang melakukan kesalahan dan tidak beruntung karena di posisinya, jadi ketika ada kesalahan maka semua bisa langsung melihatnya," tutur Bojan.

"Tapi saya yakin dia masih bisa berkembang, dia masih muda, dan bisa dilihat dia sudah jauh lebih baik dari musim lalu," tambah Bojan sambil mengakhiri