Sukses


Hadirnya Maarten Paes Menambah Persaingan di Bawah Mistar Gawang Timnas Indonesia, Jadi Pelecut Semangat Ernando Ari Cs

Bola.com, Jakarta - Maarten Paes dan Ernando Ari sejatinya sama-sama kiper hebat yang dimiliki Timnas Indonesia. Lantas, siapa yang lebih layak menjadi kiper utama?

Timnas Indonesia akan mengarungi sederet laga berat di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia terhitung mulai 5 September mendatang.

Misi sulit akan dimulai King Abdullah Sport City, dimana pasukan Shin Tae-yong menantang salah satu gurita Asia, Arab Saudi.

Target Indonesia jelas, membawa pulang kemenangan atau minimal hasil imbang. Tuaian positif tak hanya untuk menjaga asa dan semangat bertanding selanjutnya menantang Jepang, China, Australia, dan Bahrain, tapi sekaligus menyudahi kutukan setiap kali bersua Arab Saudi.

Soalnya, dalam 11 laga terakhir, Tim Garuda hanya mampu mengais satu kali hasil imbang. Sementara, 10 laga lagi berakhir dengan kekalahan. Satu di antaranya, kala Indonesia dipermak enam gol tanpa balas di Kualifikasi Piala Asia 2003.

Secara peringkat FIFA, Green Falcons, julukan Arab Saudi, juga jauh lebih menjulang di posisi ke-56. Sedangkan Indonesia masih terus berjuang di posisi ke-134.

Oleh karena itulah, ragam cara dilakukan PSSI agar Timnas Indonesia tak jadi bulan-bulanan di putaran ketiga sekaligus mewujudkan nazar tampil di putaran final Piala Dunia 2026.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Jadi Kiper Utama

Kehadiran Maarten Paes merupakan bagian dari misi suci tersebut, meski kehadiran kiper FC Dallas, Amerika Serikat, itu membuat posisi Ernando Ari yang selama ini menjadi tembok terakhir utama bakal tersisih.

Jarot Supriadi, pelatih kiper Timnas Indonesia, lewat kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali, ikut angkat suara terkait Maarten Paes dan Ernando Ari.

"Pertama, selamat datang dulu kepada Maarten Paes. Saya berprinsip, kalau dia sudah menjadi WNI, pasti sudah Merah Putih dan dia juga punya hak membela Timnas Indonesia," kata Jarot Supriadi.

"Di sisi lain bahwa kebutuhan tingkat level Timnas Indonesia yang sekarang memasuki babak ketiga kualifikasi ya memang menjadi sangat urgent untuk seorang goalkeeper di tempatkan di posisi itu," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Jam Terbang Lebih Tinggi

Meski belum melihat langsung aksi Maarten Paes di bawah mistar, namun Jarot Supriadi yakin kiper jangkung itu sosok yang paten.

"Sebelum melihat langsung, kita kan lebih dulu melihat data atau statistik seorang pemain. Dari statistik yang ada untuk Maarten Paes, ya memang sangat menjanjikan. Ia bermain di FC Dallas sudah 89 kali."

"Dengan jam terbang seperti itu dalam suatu kompetisi yang bagus kemudian juga ada pemain-pemain top dunia seperti Lionel Messi kemudian Luis Suarez, itu memberikan jaminan dan kepercayaan diri untuk seorang goalkeeper," ujar Jarot Supriadi.

4 dari 5 halaman

Kiper-Kiper Hebat Bermunculan

Dengan kehadiran Maarten Paes, apa kabar kiper-kiper lokal? Apakah mereka akan terlempar dari panggung?

"Saya justru bangga, beberapa tahun belakangan ini kita sebenarnya nggak kekurangan penjaga gawang muda. Tadinya saya pikir Nadeo kemudian Muhammad Riyandi yang bisa naik, tahunya tiba-tiba ada Ernando Ari. Kemudian dilapisi lagi ada Adi Satryo dan Syahrul Fadil. Itu menunjukkan bawah kita tidak kekurangan di posisi goalkeeper yang berkualitas dan mereka levelnya pun sudah di atas rata-rata."

"Dengan hadirnya Maarten Paes menjadikan persaingan menjadi semakin ketat dan level mereka akan naik. Kita pakai angka saja, Maarten Paes di angka delapan. Tadinya kita kita punya level di angka enam atau tujuh sekarang akan bersaing di level angka delapan atau bahkan naik ke level angka sembilan. Itu yang saya harapkan dengan kehadiran Maarten Paes".

5 dari 5 halaman

Persaingan Kiper Meningkat

Jarot Supriadi juga sepakat, tak ada jaminan pula kalau Shin Tae-yong akan mendapuk Maarten Paes sebagai kiper utama. Dengan kata lain, posisi bergengsi tersebut bisa saja masih dipercayakan kepada Ernando Ari.

"Saya juga berharap begitu. Dengan kehadiran Maarten Paes, persaingan levelnya meningkat. Kalau nantinya juga posisi itu Maarten Paes harus di bangku cadangan, ya kita punya kiper kualitas yang tak perlu diragukan lagi untuk kiper-kiper lokal. Karena persaingan ini kan akan menunjukkan bagaimana kualitas individu masing-masing," kata Jarot Supriadi.

Jelas sudah, apa yang dikatakan Jarot Supriadi bahwa kehadiran Maarten Paes memberikan sinyal positif bagi Ernando Ari dan kiper-kiper lokal lainnya untuk tetap berada dan berjuang keras bertahan di level teratas.

Dengan kata lain, Maarten Paes bukan ancaman melainkan batu loncatan untuk lebih terbang lebih tinggi. Semangat, Erando Ari cs!

Sumber: YouTube Bicara Bola

Video Populer

Foto Populer