BRI Liga 1: Kalah dari Persebaya, RD Ogah Salahkan Pemain Barito Putera

Dalam situasi kalah jumlah pemain, Barito Putera masih tetap mencoba menerapkan pertahanan rapi. Persebaya kesulitan menambah gol. Tapi akhirnya muncul juga di injury time berkat tembakan Mohammed Rashid.

"Setelah mencetak gol, kami sebenarnya masih mengontrol permainan. Tapi akhirnya ada tragedi, kami bermain dengan 10 pemain, dan saya putuskan untuk mengubah formasi jadi 4-4-1," kata Rahmad Darmawan.

"Persebaya terus memberikan tekanan karena diuntungkan jumlah pemain. Skema kami bermain lagi dengan tiga bek tengah untuk keluar dari tekanan lawan. Sayangnya, kami kecolongan pada menit-menit terakhir," imbuh pelatih yang akrab disapa RD itu.

Secara keseluruhan, Barito Putera bermain baik dengan mampu menahan gempuran tim tuan rumah. Persebaya mampu menciptakan total 22 tembakan selama pertandingan dan terbukti hanya berhasil menyarangkan dua gol.

"Saya tidak menyalahkan siapapun. Saya sendiri yang salah. Saya sangat mengapresiasi permain yang sudah berjuang luar biasa sampai selesai. Semua pemain bekerja untuk tim ini, dan selamat untuk Persebaya yang meraih tiga poin," tutur RD.

Hasil ini membuat Barito Putera menduduki posisi ke-10 klasemen sementara dengan tiga poin dari tiga laga. Sedangkan Persebaya untuk sementara ada di puncak klasemen mengemas tujuh poin.