Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, blak-blakan setelah gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan bergabung dengan klub Championship 2024/2025 atau kasta kedua Liga Inggris, Oxford United.
Bersama Chef de Mission (Cdm) Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, Erick Thohir adalah pemilik dari Oxford United. Keduanya memegang 51 persen saham tim berjulukan The U's itu sejak dua tahun lalu.
Baca Juga
Kenapa Sih PSSI Selalu Mepet dalam Mengajukan Proses Naturalisasi Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia?
Kabar Terkini Mengenai Wasit yang Akan Memimpin Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang dan Arab Saudi
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
"Tugas kami juga mencarikan jalan bagi para pemain yang di luar negeri untuk bisa bermain. Tapi hanya mencarikan jalan. Tergantung masing-masing pemain lainnya," jelas Erick Thohir.
Marselino Ferdinan menerima kontrak selama dua musim dari Oxford United. Sebelumnya, pemain berusia 19 tahun itu membela tim divisi kedua Liga Belgia, KSMK Deinze, sejak awal 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Naik Turun Marselino Ferdinan
Namun di KMSK Deinze, perkembangan Marselino berjalan lambat. Bagaimana tidak, mantan pemain Persebaya Surabaya ini hanya beraksi selama 134 menit di atas lapangan dalam tujuh penampilan dengan perolehan satu gol.
Oxford United menilai Marselino Ferdinan sebagai pemain menjanjikan. Di usianya yang masih belasan tahun, Marceng, karibnya disapa, memang telah kenyang pengalaman bersama Timnas Indonesia di level internasional.
Marselino sudah bermain 23 kali untuk Timnas Indonesia, mulai dari Piala Asia 2023 hingga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, plus beberapa uji coba termasuk kontra Timnas Argentina.
Advertisement
Ungkapan Erick Thohir
"Dari perspektif yang disampaikan Oxford United, karena usianya baru 19 tahun dan sudah bermain 23 kali untuk Timnas Indonesia, secara kategori dia bisa dipertimbangkan," ucap Erick Thohir.
"Tentu bagaimana Marselino bisa membuktikan dapat bersaing dengan pemain muda yang ada di Oxford United. Itu bagaimana dia bisa mengembangkan diri," jelasnya.
Aturan Kompetisi Domestik
Tidak hanya untuk pemain di luar negeri, perlakuan yang sama juga untuk di kompetisi domestik. Erick Thohir membuat aturan setiap klub harus memainkan personel Timnas Indonesia.
"Saya mengharapkan semua pemain yang ada di dalam negeri, sampai kami membuat peraturan mesti dimainkan. PT Liga Indonesia Baru memberikan laporan mingguan ke saya siapa pemain Timnas Indonesia yang bermain dan tidak," ungkapnya.
Advertisement