Bola.com, Jakarta - PSBS Biak menjadi salah satu pendatang baru di BRI Liga 1 2024/2025. Badai Pasifik datang dengan status mentereng. Mereka adalah juara Liga 2 musim lalu.
Persiapan yang dilakukan PSBS Biak untuk menyambut BRI Liga 1 2024/2025 pun bisa dikatakan sangat menarik. Mereka melakukan persiapan dalam waktu yang cukup lama.
Advertisement
Nama-nama beken pun berhasil digaet oleh PSBS Biak. Termasuk nama-nama yang sangat berpengalaman bermain di BRI Liga 1 seperti Todd Rivaldo Ferre, Marckho Sandy, Jeam Kelly Sroyer, hingga Donny Monin.
Namun, penampilan PSBS Biak di BRI Liga 1 2024/2025 sangat buruk. Dari tiga laga yang sudah dijalani, PSBS selalu menelan kekalahan.
Bola.com mengumpulkan tiga fakta mengenai performa PSBS Biak di awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Apa saja?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang Mengkhawatirkan
Lini belakang PSBS Biak menjadi sorotan di balik performa buruk klub tersebut di awal musim BRI Liga 1 2024/2025.
Dari tiga laga yang sudah dijalani, gawang PSBS Biak sudah dibobol tujuh kali. Itu adalah rekor kebobolan terburuk di BRI Liga 1 2024/2025 sejauh ini.
Komposisi pemain belakang PSBS Biak sebenarnya memang tidak terlalu meyakinkan. Jaimerson Xavier dan Fabiano Beltrame yang diandalkan di posisi bek tengah dinilai sudah uzur dan mulai melambat.
Selain itu performa dua kiper lokal, Mariyo Londok dan John Pigai masih harus terus ditingkatkan untuk menimbulkan rasa aman di lini belakang PSBS Biak.
Â
Advertisement
Nama Besar Tidak Menolong
PSBS Biak memboyong Juan Esnaider sebagai pelatih untuk BRI Liga 1 2024/2025. Esnaider bukanlah sosok yang sembarangan.
Juan Esnaider adalah pernah memperkuat Real Madrid dan Juventus saat masih aktif sebagai pemain. Sebagai pelatih, Esnaider juga pernah memimpin Getafe.
Namun, kehadiran Juan Esnaider belum bisa membantu PSBS Biak. Ide permainan sosok asal Argentina itu bahkan sampai sekarang tidak begitu terlihat.
Belum Bisa Bermain di Jayapura
PSBS Biak harus berkandang jauh dari rumah mereka. Di awal musim ini, mereka harus bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Hal itu menjadi tantangan yang cukup berat bagi PSBS Biak. Sebab, di musim lalu saat bermain di Stadion Cendrawasih, Biak Numfor, mereka sangat susah dikalahkan.
Permasalahan itu rasanya akan mereda jika PSBS Biak bisa berkandang di Jayapura. Proses persiapan Stadion Mandala dan Stadion Papua Bangkit sebagai kandang sementara PSBS di musim ini terus berlangsung.
Â
Advertisement