Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta resmi meluncurkan jersey dan skuad mereka untuk mengarungi Liga 2 2024/2025. Tahun ini, jersey yang dikeluarkan memakai filosofi, seni, dan tradisi Yogyakarta.
Launching skuad dan jersey PSIM Yogyakarta dilakukan sebelum partai uji coba melawan Deltras FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (24/8/2024) siang. Acara berlangsung meriah dan dihadiri ribuan suporter.
Baca Juga
Advertisement
Musim ini PSIM meluncurkan kostum kandang, tandang, ketiga dan penjaga gawang. Seragam tempur Laskar Mataram diproduksi oleh apparel lokal Apex. Brand tersebut masih satu perusahaan dengan Seven Star yang musim lalu menjadi apparel tim.
Official jersey PSIM mengusung corak biru sebagai warna utamanya. Jika dicermati lebih detail, nampak motif tiang bangunan Kraton yang memberikan nuansa megah dan klasik. Desain ini mencerminkan pusat kehidupan dan harmoni, selaras dengan filosofi sumbu Yogyakarta yang menghubungkan Kraton sebagai pusat spiritual dan budaya.
"Warna biru yang mendominasi di jersey ini melambangkan ketenangan dan kekuatan yang diharapkan dapat membawa PSIM ke puncak kemenangan," ujar Media Officer PSIM, Muhammad Hasan, Sabtu (24/8/2024).
"Motif parang rusak yang ikonik ada di sisi jersey. Parang rusak menjadi sentuhan khas yang menunjukkan identitas PSIM sebagai tim yang berakar kuat pada tradisi dan semangat juang," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Elegan
Sementara itu, jersey tandang hadir dengan desain yang elegan dan penuh makna. Didominasi warna putih yang mencerminkan ketulusan, kemurnian, dan semangat sportifitas. Kostum ini istimewa dengan motif Tugu Pal Putih, sebuah simbol sarat akan nilai filosofis dan sejarah yang juga terdapat pada logo Laskar Mataram.
"Tugu Pal Putih yang merupakan salah satu ikon paling bersejarah di Yogyakarta. Tidak hanya menjadi penanda geografis, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam dalam budaya Jawa," terang Hasan.
"Warna putih pada jersey ini menambah kekuatan dari simbol Tugu Pal Putih, memberikan nuansa ketulusan dan kejujuran dalam setiap langkah yang diambil oleh tim saat bertanding di luar kandang," lanjutnya.
Advertisement
Siap Tempur
Dengan peluncuran jersey terbaru ini, Laskar Mataram tidak hanya siap menyambut musim kompetisi dengan semangat baru. Namun, juga mengajak seluruh suporter untuk merayakan kekayaan budaya dan filosofi Kota Gudeg.
"Jersey terbaru menggambarkan sumbu filosofis dan sumbu imajiner Yogyakarta. Sebuah konsep mendalam yang menghubungkan kekuatan Gunung Merapi, kebijaksanaan Kraton, dan misteri Laut Selatan," papar Hasan.
"Memadukan filosofi kehidupan, keseimbangan alam, dan harmoni spiritual dalam setiap detail desainnya," imbuh pria asal Yogyakarta itu.