Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta menjalani laga uji coba dengan hasil memuaskan di Stadion Mandala Krida Sabtu (24/8/2024). Tim berjulukan Laskar Mataram itu menang atas Deltras FC dalam duel bertajuk Team Launching & Friendly Match tersebut.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (24/8/2024) sore itu, PSIM Yogyakarta menumbangkan tamunya dengan skor 2-0. Dua gol Laskar Mataram dicetak Muammar Khadafi dan Rendra Teddy.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, memuji penampilan anak asuhnya pada laga tersebut. Kemenangan ini jadi yang kedua bagi Laskar Mataram selama uji coba pramusim melawan sesama klub Liga 2.
"Ada sedikit progres dari pertandingan sebelumnya. Ini menjadikan pertandingan yang menarik. Deltras sendiri tampil cukup baik," ujar Seto Nurdiyantoro seusai laga.
"Kami akan banyak belajar juga dengan evaluasi kemarin, hari ini kreativitas sedikit muncul. Peluang-peluang sudah tercipta, tapi belum maksimal."
"Harapannya bisa di optimalkan saat kompetisi. Ke depannya masih banyak pesan-pesan individu yang harus kami perbaiki tapi secara tim progresnya lebih baik," puji pelatih PSIM Yogyakarta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cukup Kompak
Sementara itu, bek PSIM Yogyakarta, Rendra Teddy, menyebut pertandingan berjalan sangat seru. Kapten tim Deltras FC pada musim lalu itu senang bisa menyumbangkan sebiji gol ke gawang mantan klubnya.
"Alhamdulillah pertandingan sangat seru. Teman-teman kompak di pertandingan, masih ada kekurangan yang akan kita perbaiki sebelum liga mulai," katanya.
"Saya juga sudah membiasakan atmosfer yang ramai kayak gini. Sebelum liga bergulir nanti dan sebelum pertandingan besok," sambung bek berusia 28 tahun itu.
Advertisement
Puas, tetapi...
Meski gagal menang di kandang PSIM Yogyakarta, pelatih Deltras FC, Bejo Sugiantoro menilai anak asuhnya sudah tampil bagus. Hanya saja, hasil tidak sesuai yang diharapkan.
"Sangat bagus, pemain saya mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin hasil tidak sesuai harapan. Kami dapat hasil dengan atmosfer Liga 2, jadi itu tidak ada alasan buat pemain kami. Namun, yang terpenting di fullback kanan saya melihat pemain regulasi tidak ada waktu untuk mencoba ya," papar Bejo.
"Hari ini saya mencoba di fullback kanan dan kelemahan ini akan kami perbaiki sebelum Liga 2 bergulir. Semua grup di wilayah masing-masing berat, kami tidak bisa memilih. Jadi kami akan berjuang semaksimal mungkin di kompetisi nanti," lanjut eks asisten pelatih Persebaya Surabaya itu.