Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong bekerja sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak akhir 2019. Shin diberi tugas untuk meningkatkan level permainan dan prestasi Tim Garuda.
Sejauh ini, pencapaian Shin Tae-yong bisa dikatakan berhasil. Timnas Indonesia mulai menanjak di ranking FIFA.
Baca Juga
Advertisement
Timnas Indonesia juga akan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sesuatu yang sebelumnya sulit dilakukan oleh Skuad Garuda.
Namun, ada satu hal yang dirasa masih bisa terus ditingkatkan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Sisi yang dimaksud adalah di lini depan, tepatnya di posisi striker.
Harus diakui, sejauh ini posisi itu masih belum benar-benar solid. Striker tajam yang benar-benar bisa diandalkan di lini depan Timnas Indonesia masih belum ditemukan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
12 Striker Dicoba
Selama menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah mencoba banyak striker. Menurut catatan Bola.com, paling tidak ada 12 striker yang keluar masuk Skuad Garuda.
Di era awal kepelatihannya di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengandalkan Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan. Dua pemain itu tampil cukup baik meski gagal mencetak gol untuk Skuad Garuda.
Ezra Walian juga pernah dicoba sebagai ujung tombak Timnas Indonesia. Namun, setelah Piala AFF 2020, Ezra tak pernah lagi mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong.
Advertisement
Penampilan Lumayan
Beberapa striker yang pernah diberi kesempatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tampil cukup lumayan. Misalnya Dendy Sulistyawan.
Selama memperkuat Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, Dendy mampu mencetak lima gol dari 16 pertandingan resmi.
Namun, Dendy Sulistyawan kini sepertinya sulit kembali ke Timnas Indonesia. Apalagi di musim 2024/2025, Dendy "hanya" bermain bersama Bhayangkara FC di Liga 2.
Pemain Tetap
Belakangan ini ada deretan striker yang menjadi penghuni tetap Timnas Indonesia. Rafael Struick jelas ada di situ.
Kemudian ada dua pemain yang bermain di liga lokal, Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta. Dua pemain itu tampil sangat konsisten bersama klub masing-masing.
Keduanya juga kerap bisa diandalkan untuk mencetak gol saat Timnas Indonesia menghadapi laga-laga krusial di ajang internasional.
Advertisement