Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 membuat kejutan mengalahkan Argentina U-20 dengan skor 2-1 pada laga pertama Seoul On Earth Us Cup 2024 di Korea Selatan, Rabu (28/8/2024) sore WIB.
Seperti diprediksi, Argentina U-20 tampil menekan sejak awal. Timnas Indonesia U-20 hanya diberikan kesempatan beberapa kali saja untuk melakukan serangan, namun akhirnya menang.
Baca Juga
5 Pelatih yang Layak Dapat Pujian Sepanjang 2024: Berperan Dongkrak Perkembangan Sepak Bola Indonesia
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
Advertisement
Kemenangan itu terasa spesial. Sebab, Timnas Indonesia U-20 tertinggal lebih dulu dari Argentina berkat gol dari Mirko Juarez pada menit ke-18.
Timnas Indonesia U-20 bisa melakukan comeback manis. Tim asuhan Indra Sjafri itu mampu dua kali membobol gawang Argentina pada babak kedua.
Dua gol Timnas Indonesia U-20 dicetak Kadek Arek Priyatna pada menit ke-74. Maori Simon membuat Tim Garuda Nusantara unggul lewat titik penalti lima menit kemudian.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3 Kunci Sukses Timnas Indonesia U-20
Dalam banyak kesempatan para pemain muda La Albiceleste melakukan pelanggaran yang tidak perlu kepada para pemain Timnas Indonesia U-20.
Misalnya melakukan sikutan atau melakukan gerakan tambahan. Alfharezzi Buffon mendapatkan kaki pemain Argentina di mukanya pada babak kedua.
Bahkan, salah satu ofisial Argentina harus mendapatkan kartu merah dari wasit karena melakukan protes yang sangat berlebihan.
Berikut Bola.com merangkum 3 kunci sukses Timnas Indonesia U-20 membuat kemenangan mengejutkan melawan Argentina. Simak ulasannya:
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Keunggulan Set Piece
Timnas Indonesia U-20 memiliki senjata yang berbahaya. Senjata yang dimaksud ialah skema set-piece untuk menjebol gawang lawan. Gol yang dicetak Kadek Arel pada laga ini bermula dari eksekusi bola mati Mouri Ananda.
Tandukan pemain Bali United itu mengingatkan publik terhadap performa impresifnya pada Piala AFF U-19 2024. Di kejuaraan ini, skuad Garuda Nusantara memang mengandalkan skema bola mati untuk mencetak gol.
Beruntung, skema ini bisa kembali menjadi cara ampuh untuk menghasilkan gol bagi Timnas Indonesia U-20
Â
Â
Â
Tenang Hadapi Tekanan
Garuda Nusantara memperlihatkan permainan yang baik sejak awal pertandingan. Kadek Arel dan kawan-kawan memperlihatkan kepercayaan diri, baik saat menguasai bola maupun ketika bergerak tanpa bola.
Timnas Indonesia U-20 mampu menjalankan skema build-up dengan baik saat dalam kondisi tertinggal. Tak hanya itu, ketenangan para pemain juga layak mendapatkan apresiasi tersendiri.
Â
Advertisement
Mental Berjuang
Aspek lainnya yang juga menonjol dari para pemain Timnas Indonesia U-20 adalah mentalitas ketika berjuang di atas lapangan. Mereka sama sekali tak memperlihatkan penurunan kerja keras meski dalam kondisi tertinggal.
Dengan mental semacam ini, skuad Garuda Nusantara bisa tetap menjaga intensitas permainannya. Berbagai upaya yang dikerahkan para pemain akhirnya membuahkan hasil, terutama saat menginjak 15 menit terakhir.