Bola.com, Jakarta - Perjalanan karier winger asal Jepang, Taisei Marukawa, mengalami lika-liku di BRI Liga 1 2024/2025. Namanya sempat bersinar bersama Persebaya Surabaya, tetapi belakangan memperlihatkan tren penurunan.
Kiprah Taisei Marukawa memang sempat membuat banyak orang terpukau. Sebab, ketika mengukir debutnya di Indonesia bersama Persebaya Surabaya, dia menjadi satu di antara pemain yang dianggap berbahaya.
Advertisement
Ketika itu, Marukawa menjadi amunisi andalan tim asal Kota Pahlawan di Liga 1 2021/2022. Selama semusim, dia bisa menghasilkan 17 gol dan 10 assist dari total 32 pertandingannya bersama skuad Bajul Ijo.
Catatan inilah yang membuat Taisei Marukawa jadi incaran banyak klub. Namun, setelah angkat kaki dari Persebaya Surabaya, dia mulai memperlihatkan penurunan tren prestasi. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Angin-anginan
Setelah meninggalkan Persebaya Surabaya, PSIS Semarang menjadi pelabuhan berikutnya bagi Taisei Marukawa. Musim pertamanya tak berjalan mulus. Dia hanya bisa menghasilkan tujuh gol dan tujuh assist dari 33 laga.
Musim berikutnya, ketajaman pemain berusia 27 tahun ini mengalami penurunan yang drastis dibanding dua edisi sebelumnya. Sebab, dari 30 pertandingan, dia hanya sanggup menyumbangkan empat gol.
Namun, catatan assistnya memang mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Marukawa akhirnya bisa menghasilkan 11 assist. Catatan ini jauh lebih baik dari dua musim pertamanya bersama PSIS Semarang.
Advertisement
Sempat Tersendat
Memasuki edisi BRI Liga 1 2024/2025, Taisei Marukawa yang mendapatkan kesempatan bergabung bersama klub elite plus bertabur bintang, Dewa United, juga masih belum bisa berbuat banyak.
Pada tiga laga awalnya, Marukawa memang belum bisa memberikan kontribusi yang berarti. Meski selalu tampil sebagai starter dan dua kali bermain penuh selama 2x45 menit, dia baru bisa mencetak satu assist.
Imbasnya, skuad asuhan Jan Olde Riekerink tak bisa mengukir catatan positif dari tiga laga ini. Mereka tercatat bermain imbang melawan Arema FC (0-0) dan Persib Bandung (2-2), lalu tumbang dari PSM Makassar (1-3).
Terganjal Tren Buruk
Catatan satu assist dari tiga pertandingan awal ini sebetulnya sangat jarang dialami Marukawa selama berkarier di Indonesia. Masalah yang sama sempat dialaminya ketika memperkuat Persebaya Surabaya.
Namun, ketika gabung PSIS, Marukawa bisa mengukir start positif di setiap awal musim. Pada edisi 2022/2023, misalnya, dia bisa mencetak dua gol dari tiga laga awal. Musim keduanya bahkan jauh lebih oke.
Pada edisi 2023/2024, Marukawa bisa mencetak tiga assist dari tiga laga awal. Jika mengacu performanya bersama Persebaya, pemain kelahiran Hiroshima ini diharapkan mengulang cerita yang sama: sempat tersendat, tetapi akhirnya melesat.
Advertisement