BRI Liga 1: Persib Terancam Pincang saat Berburu Kemenangan di Kandang PSM

Adapun untuk pemain Persib lainnya, Bojan Hodak menyebut semuanya dalam kondisi baik, walaupun gagal harus puas bermain imbang 1-1 kontra Arema FC pada laga pekan ketiga BRI Liga 1, 25 Agustus lalu.

“Bisa lihat sendiri semuanya baik-baik saja. Karena kami melepas 19 tembakan dan mereka hanya sekitar sembilan. Jadi kami juga punya lima sampai enam peluang tapi gagal mencetak lebih dari satu gol, ini hal yang terjadi,” imbuh Bojan.

“Kami juga kehilangan David da Silva, tetapi hal bagusnya Dimas Drajad bisa mencetak gol. Hal lainnya adalah melihat lawan, pemain terbaik dari tim lawan adalah penjaga gawangnya (Lucas Frigeri),” kata Bojan.

Kiper Arema FC asal Brasil itu diakui Bojan telah melakukan tiga penyelematan yang fantastis saat Persib Bandung menggempur gawang tim berjulukan Singo Edan tersebut.

“Jadi ini bagian yang normal dari sepak bola dan bagi saya yang terpenting kami bermain bagus dan menciptakan peluang,” jelas sang pelatih.

Di sisi lain, bek Persib Bandung, Kakang Rudianto, bertekad membawa timnya meraih kemenangan saat bersua PSM Makassar. Meskipun pertandingan itu cukup berat lantaran bermain di kandang lawan.

Tekad itu diapungkan Kakang Rudianto setelah Persib gagal meraih poin sempurna saat lawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

“Semoga kami bisa evaluasi di latihan untuk nanti menghadapi PSM Makassar. Tentunya pelatih akan menyiapkan para pemain dengan sangat baik,” ujar Kakang Rudianto.

Terlebih lagi, persiapan untuk menghadapi PSM Makassar diakui Kakang Rudianto cukup panjang sehingga Persib akan lebih siap dari laga sebelumnya dan pastinya pelatih akan menyiapkan pemain-pemain terbaik.

“Di setiap pertandingan inginnya menang. Kami akan semaksimal mungkin meraih kemenangan dengan kerjasama tim dan tentunya kami akan kerja keras di setiap pertandingan,” tegas Kakang.

“Kami memikirkan di satu pertandingan dulu dan kami semua pemain ingin menang lawan siapapun,” tambah pemain bernomor punggung 5 di Persib itu.

Menanggapi penampilannya lawan Arema FC dinilai terlalu agresif, pemain asal Cianjur, Jawa Barat itu mengaku karena terpancing emosi karena permainan tim lawan.

“Itu ketidaksengajaan saya dan saya juga kepancing emosi. Selanjutnya saya mungkin bisa mengontrol lagi emosi saya dan menjadi pribadi yang lebih baik di sepak bola,” tutur Kakang.

Tim berjulukan Tim Maung Bandung ini untuk sementara menempati posisi ke 8 di klasemen BRI Liga 1 musim ini dengan raihan poin 5 setelah melewati tiga pertandingan, menang satu kali dan imbang dua kali.