Deretan Kiper Lokal di BRI Liga 1 yang Berpotensi Tersisih Akibat Gelombang Kedatangan Penjaga Gawang Asing

BRI Liga 1 2024/2025 baru berjalan tiga pekan. Para pelatih juga nampaknya masih mencari formula yang tepat untuk susunan pemainnya. Termasuk di posisi penjaga gawang.

PSS Sleman, misalnya. Hingga matchday ketiga, Super Elang Jawa telah memberikan menit bermain kepada dua kipernya. Dua laga awal menjadi milik Alan Bernardon. Sedangkan partai selanjutnya, Ega Rizky yang dipilih pelatih Wagner Lopes untuk menjaga mistar gawang PSS.

Namum demikian, jika melihat performa Alan Bernardon sejauh ini, rasanya bukan tidak mungkin penjaga gawang asal Brasil itu bakal menjadi kiper utama Super Elang Jawa pada musim ini. Dalam dua pekan awal, Alan tampil gemilang dan mencatatkan penyelamatan terbanyak di Liga 1.

Begitu pula Persija Jakarta. Sang pelatih Carlos Pena lebih mempercayakan kiper asal Brasil Carlos Eduardo dalam dua pertandingan terakhir Liga 1. Penjaga gawang berusia 32 tahun itu membuktikan diri dengan performa ciamik di lapangan.

Dari dua laga, Carlos Eduardo sukses mencatat sekali nirbobol ketika timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Persita Tangerang dan mengantarkan Persija meraih kemenangan 2-1 atas Persis Solo.

Sementara itu, kiper andalan Macan Kemayoran Andritany Ardhiyasa sejauh ini baru mengepak sekali penampilan. Penjaga gawang senior berusia 32 tahun itu dimainkan sebagai starter ketika Persija menghajar Barito Putera 3-0 pada laga pembuka Liga 1.

Igor Rodrigues langsung menyala dalam laga debutnya di BRI Liga 1. Penjaga gawang berusia 29 tahun itu bermain penuh di tiga pertandingan. Posisinya tak tergantikan dibawah mistar gawang Persita Tangerang.

Istimewanya lagi, Igor Rodrigues sukses membuat tiga clean sheet alias tidak kebobolan. Masing-masing saat timnya bersua PSIS Semarang (1-0), Persija (0-0), dan Madura United (1-0).

Performa ciamik yang diperlihatkan Igor Rodrigues jadi sinyal bahaya buat Kartika Ajie. Posisinya bisa saja tergusur. Kiper berusia 28 tahun itu membela Persita sejak musim lalu. Dia juga membukukan 14 laga dan 27 kebobolan serta sekali clean sheet.

Masuknya Dida di Madura United akan membuat peluang Adhitya Harlan makin sulit menembus starting line-up Laskar Sape Kerrab. Hingga pekan ketiga, Dida selalu jadi pilihan utama pelatih Widodo Cahyono Putro.

Meskipun gagal membawa timnya memetik kemenangan, performa Dida sebetulnya tidak jelek-jelek amat. Kiper asal Brasil itu beberapa kali melakukan penyelamatan apik dan menghindarkan Madura United kebobolan lebih banyak.

Persaingan menarik juga terjadi di sektor penjaga gawang Persib Bandung. Teja Paku Alam masih akan bersaing dengan kiper Timnas Filipina Kevin Ray Mendoza. Pelatih Bojan Hodak sejauh ini telah memainkan Kevin dalam dua laga. Sedangkan Teja bermain sekali di matchday kedua Liga 1.