Sukses


Komentar Media Vietnam Setelah Timnas Indonesia U-20 Dipecundangi Thailand: Dibikin Kembali ke Bumi, Gagal Lolos Ujian

Bola.com, Seoul - Media Vietnam menyoroti kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Thailand U-20 dengan skor 0-2 pada Seoul Earth on Us Cup 2024 di Mokdong Stadium, Seoul, pada Jumat (30/8/2024) sore WIB.

Menurut media Vietnam, Soha.vn, Timnas Indonesia U-20 dibikin kembali ke bumi oleh pasukan Thailand U-20. Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 sebelumnya dibuat terbang tinggi setelah di luar dugaan menaklukkan Argentina U-20 dengan skor 2-1 pada laga pertama turnamen persabatan ini. 

"Tim Indonesia kalah menyakitkan dari lawannya di Asia Tenggara, 'kembali ke bumi' setelah menang melawan Argentina," tulis Soha.vn sebagai judul pada artikel mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Thailand. 

Soha.vn menjabarkan pada putaran pertama turnamen persahabatan di Korea Selatan itu, Timnas Indonesia U-20 menciptakan "gempa bumi" dengan kemenangan ata Argentina U-20. Tak hanya meraih tiga poin, tim besutan Indra Sjafri juga mendominasi permainan dengan menguasai bola hingga 65% dan melancarkan jumlah tembakan yang luar biasa.

"Namun, beberapa surat kabar Indonesia cukup berhati-hati saat menerima hasil dari pemain Timnas Indonesia U-20 tersebut. Sebab kenyataannya tim Argentina U-20 tidak membawa kekuatan terkuat. Para pemain yang datang ke Korea untuk berlaga di turnamen tersebut sebagian besar hanya bermain di Divisi Kedua dan Ketiga Argentina," tulis Soha.vn

"Federasi Sepak Bola Argentina melihat turnamen ini sebagai kesempatan bagi talenta muda yang bukan berasal dari klub terkuat Argentina untuk merasakan pertandingan internasional. Pelatih kepala tim Argentina U-20, Claudio Gugnali, hanya menjabat sementara."

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Alasan Disebut Gagal Ujian

Menurut media Vietnam tersebut, laga melawan Thailand U-20 di laga kedua turnamen empat negara tersebut dinilai menjadi ujian bagi Timnas Indonesia U-20. Soha.vn mengatakan Garuda Muda gagal lolos “ujian” tersebut.

"Memasuki laga dengan determinasi tinggi, Timnas Indonesia U-20 kebobolan pada menit ke-10. Thanawut Phochai memberikan assist kepada Caelan Ryan untuk membuka keunggulan," tulis Soha.vn. 

"Tertinggal sejak dini berdampak pada Timnas Indonesia U-20 secara psikologis. Tim asal nusantara itu masih berusaha mengatur koordinasi namun seringkali tidak menangani fase penentuan dengan baik. Sementara Thailand U-20 bertahan rapat dan tampil berbahaya setiap kali melakukan serangan balik."

"Pergantian yang dilakukan pelatih Indra Sjafri tak banyak membawa pengaruh di babak kedua.  Timnas Indonesia U-20 masih tertahan di depan disiplin pertahanan Thailand U-20. Meski banyak menyerang namun tak mencetak gol, Timnas Indonesia U-20 mendapat kekalahan pahit di perpanjangan waktu," imbuh media Vietnam tersebut. 

3 dari 4 halaman

Sebelumnya Puji Tinggi Timnas Indonesia U-20 saat Kalahkan Argentina

Sebelumnya, media Vietnam tersebuy memberikan pujian tinggi untuk Timnas Indonesia U-20 yang secara mengejutkan menundukkan Timnas Argentina U-20 dengan skor 2-1 pada laga pertama Seoul Earth On Us Cup 2024, Rabu (28/8/2024).

Soha.vn menyebut kemenangan Timnas Indonesia U-20 tersebut bersejarah, termasuk untuk sepak bola Asia Tenggara. 

"Mengalahkan Argentina, Timnas Indonesia menciptakan gempa super, menciptakan pencapaian spesial untuk sepak bola Asia Tenggara," tulis media Vietnam, Soha.vn, dalam judul berita di halaman utama olahraga. 

4 dari 4 halaman

Picu Gemba Besar

Soha Vn juga menyebut fans dan pelatih Indonesia Indra Sjafri pun tak menyangka timnya bisa mengalahkan Argentina.

"Pada laga pembuka turnamen persahabatan internasional Seoul EOU Cup di Korea, Indonesia U-20 harus menghadapi tim terkuat turnamen tersebut, Argentina U-20," tulis media Vietnam tersebut. 

"Skuad Argentina U-20 yang dikirim ke Korea tidak termasuk pemain dari klub papan atas negara Tango seperti River Plate, Boca Juniors atau bintang yang bermain di luar negeri. Namun wakil dari Amerika Selatan masih dinilai jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia."

"Sebelum pertandingan, Pelatih Indra Sjafri dari Indonesia juga mengatakan bahwa timnya tidak memasang target hasil, melainkan hanya berusaha bermain maksimal." 

"Namun gempa besar terjadi di Seoul di hari para pemain Indonesia bermain eksplosif," imbuh media tersebut. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer