Bola.com, Jakarta Mau titipan atau tidak, Marselino Ferdinan tetaplah seorang pemain muda Indonesia berbakat yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Rakyat Indonesia, khususnya fans setia timnas, terus mendoakan Marselino Ferdinan bisa berkembang di klub barunya, Oxford United, Inggris.
Baca Juga
Duel Marselino Ferdinan Vs Sandro Reyes: Duo Pemain Kreatif di Sektor Tengah Timnas Indonesia dan Filipina pada Piala AFF 2024
Oxford United di Zona Degradasi, Pelatih Dipecat
Menerka Sosok yang Pantas Menggantikan Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Vs Vietnam di Piala AFF 2024: Siapa Paling Pantas?
Advertisement
Oxford United merupakan tim yang dimiliki oleh duo pengusaha terkenal Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir. Nama terakhir juga merupakan Ketum PSSI, yang dalam dua terakhir sukses mendongkrak performa Timnas Indonesia lewat kran besar-besaran program naturalisasi.
Mengacu kepada kedua nama besar tersebut, muncul isu kalau jalan mulus Marselino Ferdinan ke Oxford United berbau titipan.
Sebagian orang sah-sah saja menuding seperti itu. Tapi perlu diketahui, ketertarikan Oxford United terhadap gelandang yang masih berusia 19 tahun bisa jadi tak lepas dari performa eks pilar Persebaya Surabaya bareng Timnas Indonesia.
Baik di level Timnas Indonesia U-23 maupun timnas senior, kelahiran 9 September 2004 sama-sama moncer. Ia bagian dari skuad yang memenangkan medali emas sepak bola SEA Games 2023, sosok penting di balik kesuksesan Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024, dan membawa Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lewat Instagram pribadinya, Erick Thohir memompa semangat sang wonderkid yang sekaligus memberikan sinyal agar dia tutup kuping terkait isu titipan.
"Selamat datang dan selamat berjuang di Oxford United, Marselino! Jadikan ini kesempatan untuk belajar dan berkembang," tulis Etho, sapaan akrab mantan big boss Inter Milan.
Sejauh ini, Marselino Ferdinan belum juga melakoni debutnya di Oxford United. Dengan kata lain, ia belum mendapat menit bermain dari pelatih barunya, Des Buckingham.
Itu membuktikan, kalau Marselino Ferdinan bukan pemain titipan. PSSI, juga Erick Thohir menyerahkan semuanya kepada tim pelatih. Artinya, sebagai pemilik saham, Erick Thohir tak ingin melakukan intervensi.
Akan tiba saatnya, Marselino Ferdinan akan unjuk aksi mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya sebagai pembenaran kalau kedatangannya ke Oxford United bukanlah titipan.
Selain Marselino Ferdinan, berikut tiga pemain Asia Tenggara yang bermain di Liga Inggris, dimana klub-klub itu dimiliki petinggi negaranya masing-masing:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rombongan Thailand di Man City
Pada 2007, dunia, khsususnya Asia Tenggara geger. Itu karena Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra membeli tim beken Inggris, Manchester City.
Ketika itu, Manchester City yang diarsiteki almarhum Sven-Goran Eriksson, belum segarang sekarang.
Thaksin Shinawatra kemudian memberikan lampu hijau kepada tiga pemain top Thailand yakni Teerasil Dangda, Kiatprawut Saiwaeo, dan Suree Sukha merapat ke City.
Sialnya, ketiganya tak pernah merasakan kerasnya kompetisi teratas Inggris lantaran terbentur syarat-syarat izin kerja di Inggris.
Ini jelas titipan, namun sayang berakhir sia-sia.
Advertisement
Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, Thailand
Masih dari Negeri Gajah Putih, pengusaha sukses asal Thailand, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, meneruskan kepemimpinan ayahnya, Vichai Srivaddhanaprabha, sebagi bos besar Leicester City.
Vichai Srivaddhanaprabha membeli Leicester City pada 2010 dan ketika ia meninggal dunia pada 2018, Aiyawatt Srivaddhanaprabha meneruskan peran ayahnya.
Momen ini mendatangkan berkah tersendiri bagi gelandang Timnas Thailand, Thanawat Suengchitthawon. Kelahiran 8 Januari 2000 yang saat ini bermain untuk Muangthong United pernah tercatat sebagai pemain The Foxes, dari 2020 hingga 2023. Hanya saja, Thanawat Suengchitthawon bermain development squad atau tim kedua.