Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, tampaknya telah menyiapkan sederet senjata berbahaya untuk melumpuhkan pertahanan Timnas Indonesia saat berjumpa pada laga kedua Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hal itu bisa dilacak dari daftar 24 nama pemain yang dipanggil oleh Graham Arnold untuk memperkuat Timnas Australia menghadapi dua pertandingan awal Grup C, yakni melawan Bahrain dan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu pemain yang akhirnya kembali mendapatkan panggilan dari Graham Arnold ialah Craig Goodwin. Striker yang kini berkarier di Saudi Pro League bersama Al-Wehda itu sempat absen karena mengalami cedera.
Winger yang telah mengoleksi enam gol dan 12 assist untuk Socceroos ini sudah memahami alasan dirinya kembali dipanggil. Sebab, Graham Arnold membutuhkan lebih banyak pemain sayap untuk menghadapi Bahrain dan Indonesia.
“Saya pikir, kami telah bereksperimen dengan memiliki lebih banyak penyerang dan jelas Arnold mengidentifikasi diri dengan tim yang akan kami hadapi dengan lebih banyak pemain sayap,” kata Craig Goodwin dikutip dari Socceroos.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sayap Jadi Senjata
Graham Arnold memang memanggil sederet pemain sayap berbahaya seperti Nestory Irankunda (Bayern Munich), Martin Boyle (Hibernian FC), Daniel Arzani (Melbourne Victory), Sam Silvera (Portsmouth), hingga Awer Mabil (Grasshoppers).
Menurut Craig Goodwin, banjirnya pemain sayap ini memungkinkan Australia untuk bisa memenangkan duel 1vs1 dengan pemain lawan di area sayap. Tentu, aspek semacam ini perlu jadi perhatian bek-bek sayap Timnas Indonesia.
“Mungkin beberapa orang lagi yang saya kira mahir dalam skenario satu lawan satu di area sayap dan hal semacam itu,” ujar pemain yang jadi senjata Timnas Australia pada Piala Dunia 2022 tersebut.
“Jadi, jelas menyenangkan bisa berada di sini dan berkumpul dengan para pemain pada sesi latihan pertama ini. Saya pikir kami memiliki skuad yang sangat kuat untuk pertandingan ini,” ia menambahkan.
Advertisement
Hasil Analisis Pelatih
Sementara itu, pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, memang mengakui bahwa dirinya memanggil lebih banyak winger. Dia mengatakan, ini menjadi cara jitu untuk menghadapi lawan yang dihadapi pada dua laga pertama ini.
“Jika Anda melihat dalam pemilihan skuad kali ini, saya telah memilih lebih banyak pemain sayap daripada sebelumnya. Lebih sedikit pemain nomor sembilan,” ujar Arnie, saat mengumumkan pemilihan pemain.
“Pemilihan seperti ini terutama bertujuan untuk menghadapi dua pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia. Kami akan membutuhkan tipe-tipe pemain seperti ini,” tambah juru taktik yang akrab disapa Arnie tersebut.
Sumber: Socceroos