Bola.com, Jakarta - Ketua umum PSSI, Erick Thohir berbicara mengenai kabar organisasi tersebut melakukan pemecatan terhadap banyak karyawan organisasi yang ia pimpin itu.
Kabarnya, ada cukup banyak karyawan PSSI yang menjadi korban pemecatan. Jumlahnya bahkan mencapai 43 karyawan dari beberapa divisi.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Advertisement
Erick Thohir pun menyebut pihaknya sedang melakukan transformasi dari dalam tubuh organisasi yang ia pimpin tersebut.
"Sama PSSI ini jantungnya. Jantungnya sepak bola Indonesia. Setuju? Nah, karena itu saya berusaha memperbaiki bersama Pak Sekjen, bersama semua Exco PSSI yang mendukung," kata Erick Thohir selepas menghadiri acara konferensi pers launching Pegadaian Liga 2 2024/2025 di The Gade Tower, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Arogan
Erick Thohir menyanggah pemecatan itu bukanlah sebagai bentuk arogansi. Namun, lagi-lagi Erick menyebut pihaknya sedang melakukan bersih-bersih.
"Ini bukan sebuah bentuk arogansi, tetapi kita sudah membawa yang namanya perusahaan HR (Human Resource) yang terkenal namanya untuk melakukan assessment," ujarnya.
"Ada, mohon maaf, kegiatan-kegiatan itu ada cashback. Saya dalam melakukan audit menemukan hal-hal itu. Nah jadi saya mohon beri kesempatan saya melakukan perbaikan," sambung Erick Thohir.
Advertisement
Lanjutan
Lebih lanjut, Erick Thohir mengklaim PSSI sudah melakukan banyak perubahan. Mulai dari perubahan di Timnas Indonesia hingga di level liga.
"Timnas sudah, liga sudah, sekarang jantungnya PSSI. Dan saya yakini ini ke arah lebih baik karena seluruh masyarakat sepak bola, seluruh stakeholder sepak bola ingin," katanya.
"Alhamdulillah ketika di tahun pertama kami fokus mengenai bersih-bersih tim nasional, kami ubah pola pikirnya, kami perbaiki, hasilnya baik," tandas sosok yang masih menjabat sebagai Menteri BUMN itu.Â
Â