Bola.com, Kuala Lumpur - Sejumlah media Malaysia, terutama New Straits Times, mengabarkan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), termasuk Timnas Malaysia mendapatkan dana segar dari Pemerintah Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengucurkan uang sebesar 15 juta ringgit atau setara dengan Rp53,3 miliar kepada FAM untuk pembangunan Timnas Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
Datuk Seri Anwar Ibrahim merincikan bahwa 10 juta ringgit (Rp35,5 miliar) berasal dari pemerintah dan 5 juta ringgit dari swasta (Rp17,7 miliar).
"FAM tentu sangat menghargai dedikasi dan komitmen dari Datuk Seri Anwar dalam memberikan alokasi ini," ujar Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, dinukil dari laman New Straits Times.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekuatan Asia
"Juga untuk niat pribadinya memantau dan membantu upaya pengembangan Timnas Malaysia," ujar Datuk Hamidin Amin berterima kasih kepada Perdana Menteri Malaysia.
"FAM akan segera bertemu dengan Datuk Seri Anwar untuk menyampaikan struktur organisasi manajemen Timnas Malaysia. Tujuannya adalah untuk mengangkat Timnas Malaysia dan menjadi kekuatan di kawasan Asia," jelasnya.
Sementara itu, pelatih interim Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente, yang menggantikan Kim Pan-gon, mengapresiasi pemberian Datuk Seri Anwar Ibrahim yang dapat memotivasi tim berjulukan Harimau Malaya itu.
Advertisement
Turnamen Merdeka 2024
"Kami menghargai dukungan dari Perdana Menteri Malaysia. Secara pribadi, saya percaya Timnas Malaysia belum mencapai potensi penuhnya dan masih dapat terus berkembang di masa mendatang," katanya.
Malaysia, yang gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, akan menggelar Turnamen Merdeka 2024 bersama tiga negara lainnya pada 4-8 September 2024.
Turnamen Merdeka 2024 yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, akan diikuti oleh Timnas Malaysia, Timnas Filipina, Timnas Lebanon, dan Timnas Tajikistan.
Sumber: New Straits Times
Kebutuhan Timnas Indonesia Capai Rp800 Miliar Setahun
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia, yang baru saja mendapatkan sponsor dari Bank Mandiri senilai Rp80 miliar per tahun, jumlah dana yang digelontorkan pemerintah Malaysia terhitung kecil.
Ketua PSSI, Erick Thohir menjelaskan pihaknya membutuhkan dana Rp500-Rp800 miliar itu untuk membiayai operasional seluruh level usia Timnas Indonesia, baik putra dan putri, mulai dari senior sampai U-17.
"Kami membutuhkan dana Rp500 hingga Rp800 miliar. Ini di luar kompetisi dan lain-lain. Ini masih berfokus di Timnas Indonesia. Makanya, kami mencoba mencari dana," jelasnya.
Advertisement