Ambisi Bintang Arab Saudi, Ingin Jadikan Timnas Indonesia Korban ke-18, Apa Maksudnya?

Selama karier internasionalnya, Aldawsari mencetak 22 gol untuk 17 tim berbeda.

Melawan Indonesia di babak pertama babak ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026, ia akan memainkan pertandingan internasionalnya yang ke-84, berupaya menambah jumlah korbannya menjadi 18.

Gol internasionalnya sebelumnya terjadi saat melawan Australia, Uzbekistan, Argentina, UEA, Meksiko, Yaman, Yunani, Bolivia, Jamaika, Singapura, Tajikistan, Palestina, Venezuela, Vietnam, Korea Utara, Mali, dan Mesir.Pemain sayap berusia 33 tahun itu sebelumnya sudah dua kali menghadapi Indonesia, dan tidak mampu mencetak gol di masing-masing pertandingan.

Jika dia berhasil kali ini, dia akan melampaui Ibrahim Suwaid dan Fahd Al-Muhallal yang sudah pensiun, yang, seperti dia, mencetak gol melawan 17 tim berbeda.

Sami Al Jaber berada di urutan teratas daftar ini, berkat golnya ke gawang 30 tim berbeda, dan striker legendaris, Majid Abdullah berada di belakangnya dengan satu korban lebih sedikit.

Obaid Al Dosari, Yasser Al Qahtani , dan Khaled Massad, dengan 25 tim untuk tim pertama, 23 tim untuk tim kedua, dan 20 tim untuk tim ketiga.

Setelah mereka, muncul Suwaid, Al-Muhallal, dan Salem Aldawsari, yang ingin memutuskan kemitraan ini dan lebih dekat dengan Khaled Massad .Yang paling dekat dengan Salem dari generasi Falcons saat ini adalah Fahd Al-Muwallad, striker dan pemain sayap, yang mencetak 13 gol.