Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong masih enggan memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu memberikan wejangan kepada Baggott untuk tak mengcewakan masyarakat dan suporter Tim Garuda.
Pemain berusia 21 tahun tersebut sudah absen dalam dua partai terakhir Timnas Indonesia. Elkan Baggott tak bermain ketika Tim Garuda bersua Timnas Irak pada 6 Juni 2024 dan Timnas Filipina pada 11 Juni 2024, pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi ini diyakini buntut dari Baggott yang tidak memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23, yang juga dilatih Shin Tae-yong, untuk play-off Olimpiade 2024 kontra Timnas Guinea U-23, 9 Mei 2024.
Empat hari setelah Timnas Indonesia U-23 takluk dari Guinea U-23 0-1, Elkan Baggott mengunggah foto berlibur bersama partnernya di Maladewa. Pelesiran pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu berpindah ke New York, Amerika Serikat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pilih Hulk
Kini, Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi Timnas Arab Saudi pada putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Lima hari berselang, Tim Garuda akan bersua Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Untuk menghadapi dua pertandingan tersebut, pelatih Shin Tae-yong memanggil 26 pemain.
Ketimbang memasukkan nama Elkan Baggott untuk memperkuat lini belakang, Shin lebih memilih pemain lain yakni bek Malut United, Wahyu Prasetyo. Dia mengaku, pemain yang dijuluki Hulk tersebut dibutuhkan Timnas Indonesia.
Advertisement
Wejangan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong memberikan pesan kepada Elkan Baggott dan juga pemain yang mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia. Pelatih berusia 53 tahun tersebut menyebut setiap pemain harus bertanggung jawab ketika berseragam Tim Garuda, dan jangan mengecewakan masyarakat dan suporter.
"Memang ini hal yang sangat sensitif dibahas, mungkin lebih baik Elkan yang berbicara. Langsung dari dia, itu lebih masuk akal," kata Baggott di akun YouTube PSSI.
"Memang semua wewenang ada di saya, tetapi yang saya pikirkan, walaupun saya bukan orang Indonesia tapi saya sekarang sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia."
"Anggap kalau mau jadi pemain Timnas Indonesia, mengenakan lambang Garuda di dada mereka, itu berarti harus benar-benar bertanggung jawab dan tidak boleh mengecewakan masyarakat dan suporter," lanjutnya.