Bola.com, Jakarta - Pelatih PSIM Yogyakarta sekaligus eks pemain Timnas Indonesia, Seto Nurdiyantoro mendoakan skuad Garuda meraih hasil maksimal saat melawan Timnas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menang atau imbang, yang terpenting Marselino dkk. bisa membawa pulang poin dari Jeddah.
Tim besutan Shin Tae-yong itu menantang tuan rumah Arab Saudi dalam matchday pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel kedua tim tersaji di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca Juga
Pengakuan Pelatih Filipina, Beruntung Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Mempermalukan Timnas Indonesia
Anak Baru di Timnas Indonesia Minta Maaf Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024: Ini Bukan Hasil yang Kami Inginkan
Saking Senangnya Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 dengan Mengalahkan Timnas Indonesia, Kapten Filipina: Saya Nggak Bisa Berkata-kata!
Advertisement
"Kami berharap hasil yang maksimal dan Timnas Indonesia bisa membawa pulang poin dari Arab Saudi. Saya mengikuti sedikit perkembangan Timnas Indonesia, semoga Timnas kita bisa memberikan yang terbaik," ujar Seto Nurdiyantoro saat ditemui Bola.com, Rabu (4/9/2024) malam WIB.
Skuad Garuda berkekuatan 26 pemain dalam kualifikasi kali ini. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya merupakan talenta lokal yang berkompetisi di BRI Liga 1. Sisanya adalah mereka yang berkiprah di luar negeri atau abroad.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terus Meningkat
Sejak dilatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mengalami peningkatan kualitas cukup signifikan. Baik secara permainan maupun peringkat FIFA. Tim Merah-Putih kini menempati urutan ke-133 ranking dunia.
Tidak hanya itu, program naturalisasi pemain keturunan gencar dilakukan Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas skuad Garuda di level senior maupun junior.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini, misalnya. Setidaknya ada 11 pemain yang berstatus naturalisasi. Beberapa di antaranya yakni Sandy Walsh, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Maarten Paes dan masih banyak lainnya. Kehadiran mereka sejauh ini membawa dampak positif bagi Tim Garuda.
Advertisement
Soal Program Naturalisasi
Program naturalisasi yang digalakkan Timnas Indonesia mendapat komentar dari Seto Nurdiyantoro. Apa katanya?
"Komposisi skuad saat ini dihuni pemain naturalisasi, naturalisasi memang instan tapi ya di era sekarang ini mungkin itu yang terbaik," kata mantan pelatih PSS Sleman itu.
"Tapi harapannya akan muncul pemain-pemain yang asli Indonesia maksudnya bukan yang keturunan tapi produk lokal hasil perkembangan dari sekolah sepak bola (SSB). Ya ini kerja semua dari PSSI turun ke Asprov dan SSB," sambungnya.
Tak Ciut Nyali
Tergabung di Grup C, skuad Garuda juga bakal bersaing dengan Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, dan Timnas Australia. Secara peringkat, Timnas Indonesia tertinggal cukup jauh dari empat rival lainnya yang menempati posisi 90 besar dunia.
"Seperti yang selalu saya bilang, masih sama, kami tidak akan pernah menyerah walau ranking FIFA kami jadi yang terendah di Grup C. Target kami di peringkat ketiga atau empat untuk kemudian melaju via play-off," ucap Shin Tae-yong dalam wawancara di YouTube PSSI TV.
"Dengan komposisi yang ada sekarang, bola itu bundar dan kami tidak bisa pastikan. Tapi ada harapan, kalau kami berusaha semaksimal mungkin kami cukup bisa bersaing," lanjutnya.
Advertisement