Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan berduel melawan Arab Saudi pada matchday pertama putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lantas, bagaimana strategi pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong, untuk meredam The Green Falcons?
Bertempat di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB, Timnas Indonesia akan coba menjinakkan perlawanan Arab Saudi, tim yang 10 kali menang dalam 11 laga terakhir melawan Skuad Merah-Putih.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Timnas Indonesia kini tampil beda. Pasukan Shin Tae-yong diperkuat nama-nama sangar macam Jay Idzes (Venezia/Italia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris), dan Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda).
Ada juga Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia), dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers/Inggris), serta Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat).
Meski bermain di depan pendukungnya sendiri serta diperkuat sejumlah pilar yang tampil di Piala Dunia 2022 seperti Salem Al-Dawsari, Firas Al-Buraikan, serta kiper Mohammed Al Owais, tak ada jaminan kalau laga akan berlangsung mudah bagi para pemain The Green Falcons.
Roberto Mancini, sang pelatih, blak-blakan menyatakan kalau semua lawan di Grup C, bukanlah musuh yang enteng, termasuk Timnas Indonesia. "Kami akan melakoni laga berat di Grup C," ucap eks pembesut Timnas Italia tersebut.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maju Tak gentar
Senada dengan Mancini, Shin Tae-yong juga menyatakan hal yang sama. Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan tersebut mengatakan Grup C merupakan 'grup neraka'.
"Saya 100 persen setuju bahwa ini adalah grup yang paling berat di antara grup yang lain," ujarnya.
Meski begitu, Timnas Indonesia maju tak gentar, terlebih saat bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City. "Kami tak akan pernah menyerah," tandas Shin Tae-yong.
Advertisement
Kuasai Lini Tengah
Lima pemain di depan trio bek tersebut bakal diisi Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Asnawi Mangkualam. Kelima nama tersebut dengan karakter permainannya masing-masing, menjadi lini yang paling vital karena Arab Saudi dijejali gelandang dan pemain sayap mumpuni.
Jika bisa menguasai lini tengah, kans Timnas Indonesia untuk memenangkan pertandingan atau minimal memaksa tuan rumah bermain imbang akan terbuka lebar. Sebaliknya, bila Thom Haye cs. kalah di tengah, alamat bisa celaka dan pulang dengan tangan hampa.
Di depan, dua pemain yang bertugas mengobrak-abrik jantung pertahanan lawan santer diberitakan masih dipercayakan kepada Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Â
Tetap Tak Akan Mudah
Timnas Indonesia sebenarnya masih punya cukup banyak stok sebagai tukang jebol. Ada Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Namun, STY dengan alasan pengalaman dan kematangan, masih lebih condong kepada Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Tak mudah bagi Struick dan Oratmangoen untuk mencetak gol, mengingat Arab Saudi ditongkrongi bek-bek sangar serta kiper sarat pengalaman di Piala Dunia 2022, Mohammed Al Owais.
Namun, dengan dukungan tiga gelandang dan dua sayap, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen diharapkan bisa menciptakan gol ke gawang Arab Saudi.
Mengacu kepada formasi 3-5-2 ini, jelaslah strategi Shin Tae-yong untuk bisa menguasai lini tengah sangat efektif meredam agresivitas pasukan Roberto Mancini.
Advertisement