Deretan Pemain Veteran yang Masih Eksis di BRI Liga 1: Usia Bukan Halangan untuk Bersaing

"Semoga saya bisa pensiun di Persib". Itu kata Victor Igbonefo, terkait harapannya bersama Pangeran Biru.

Tak terasa, Victor Igbonefo sudah memasuki tahun keempat sejak kedatangannya ke Kota Kembang pada 2020. Persib sebenarnya bukan tim baru, karena Victor Igbonefo pada 2018 sempat mengenakan jersey kebesaran Maung Bandung.

Musim lalu, kelahiran Enugu, Nigeria, 10 Oktober 1985, yang sudah memilih menjadi WNI ini ikut mengantarkan Persib ke singgasana jawara BRI Liga 1 2023/2024.

Jelang bergulirnya musim 2024/2025, banyak yang beranggapan bahwa Persib tak akan memasukkan nama Victor Igbonefo ke dalam skua besutan Bojan Hodak. Namun, nyatanya, Persib masih butuh Victor Igbonefo di lini belakang.

Dalam tiga laga yang sudah bergulir, veteran yang sekarang berusia 38 tahun memang belum diturunkan. Namun, sebagai seorang yang kenyang pengalaman duel-duel level atas, eks pemain Persipura Jayapura siap diturunkan kapan dan di mana pun.

Ini dia namanya tua-tua keladi. Makin tua makin ngeri. Menurut transfermarkt.co.id, Beto Goncalves saat ini berusia 43 tahun 7 bulan 23 hari dan berada di daftar teratas pemain toku yang masih berkeliaran di BRI Liga 1 2024/2025. Wow...!

Saat PSBS Biak bentrok versus PSIS Semarang pada pekan ketiga, Beto Goncalves dimainkan dari bangku cadangan. Mantan mesin gol "Mutiara Hitam" Persipura Jayapura itu masuk pada menit ke-72 menggantikan Williams Lugo.

Sayang, Beto Goncalves gagal melakoni debutnya musim ini dengan mulus. Badai Pasifik asuhan Juan Eduardo Esnáider kalah tipis 0-1.

Beto Goncalves adalah pahlawan PSBS Biak, menyusul kesuksesan mereka promosi ke kasta tertinggi. Musim lalu, Beto Goncalves yang bersatus pemain pinjaman dari Madura United ikut berjasa di balik kedigdayaan PSBS Biak di ajang Liga 2 2023/2024.

Apakah musim ini Beto Goncalves masih bisa memberikan sentuhan magisnya bagi Badai Pasifik di strata teratas sepak bola Indonesia? Kita tunggu bersama.

Tanda tangannya diburu dan kerap diajak foto bareng. Ya! Odrej Kudela adalah idola jutaan Thejak sejak bek jangkung setinggi 182 cm. itu hadir di Ibu Kota Jakarta pada 2022.

Manajemen sebenarnya bisa saja mencari pemain bertahan baru yang lebih muda dan fresh, namun para petinggi Macan Kemayoran sepertinya punya pertimbangan lain kenapa memilih mempertahankan Odrej Kudela.

Permainan yang masih stabil, meski telah berusia 37 tahun, merupakan alasan kuat mengapa Persija masih cinta kepada pemain ber-KTP Republik Ceko tersebut.

Dalam tiga laga BRI Liga 1 2024/2025, Odrej Kudela masih jadi starter andalan pelatih Carlos Pena.

Bisa dipastikan, selama tak cedera parah, Odrej Kudela masih langganan starting XI Carlos Pena sepanjang musim ini. Jadi paham ya, betapa pemain yang satu ini sangat spesial di ruang ganti Macan Kemayoran.

Tak sedikit fans Madura United yang menangis ketika Fachruddin Aryanto pindah ke PSS Sleman jelang bergulirnya BRI Liga 1 2024/2025.

Bagi warga Madura United, Fachruddin Aryanto bukan sekadar pemain dan kapten tim tapi lebih dari itu.

Fachruddin Aryanto datang ke Madura United pada 2017 dan jauh sebelumnya, tepatnya pada 2013, kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 19 Februari 1989, pernah pula memperkuat Persepam Madura.

Tapi takdir jualah yang membawa Fachruddin Aryanto ke kandang Super Elang Jawa. Meski terbilang veteran lantaran sudah berusia 35 tahun, Fachruddin Aryanto ternyata masih laris manis.

Di klub barunya, mantan pemain Timnas Indonesia ini masih jadi tumpuan di jantung pertahanan. Fachruddin Aryanto hadir dalam tiga duel yang sayangnya semua berakhir dengan kekalahan.

Selain Fachruddin Aryanto, pemain lokal berusia senja yang masih "gentayangan" di BRI Liga 1 2024/2025 adalah Faris Aditama.

Sangat mengagumkan, karena Faris Aditama sudah membela panji-panji kebesaran Persik sejak 2019. Ia juga jebolan Persik U-21 dan U-23. Luar biasa!

Meski baru diturunkan kala bentrok kontra Malut United yang berakhir imbang 0-0, namun bagi seluruh pilar Persik sosok Faris Aditama lebih dari seorang senior.

Loyalitas serta totalitas legenda hidup 36 tahun tersebut menjadi cambukan bagi para penggawa Macan Putih asuhan Marcelo Rospide untuk selalu tampil sepenuh hati.