Sukses


Shin Tae-yong soal Peran Pelatih Striker Timnas Indonesia: Supaya Kemampuan Shooting Meningkat

Bola.com, Jakarta - Yeom Ki-hun menjadi sosok terbaru dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia. Juru taktik berusia 41 itu menjabat sebagai pelatih striker tim berjulukan Garuda tersebut.

Mantan pemain Timnas Korea Selatan itu direkrut pada awal Agustus lalu. Yeom Kim-hun punya tugas khusus untuk membantu Shin Tae-yong memoles lini serang Timnas Indonesia. Sektor depan memang menjadi masalah klasik yang kerap menghantui Tim Merah-Putih.

Dia telah menggembleng tiga bomber Garuda dalam latihan di Jakarta beberapa waktu lalu. Ketiganya adalah Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka. Sementara itu, Rafael Struick serta Ragnar Oratmangoen diberi pelatihan saat di Arab Saudi.

Yeom adalah mantan winger andalan Timnas Korea Selatan. Dia juga pernah malang melintang di banyak klub besar Negeri Ginseng. Sebut saja Jeonbuk Hyundai, Suwon Bluewings, hingga Police FC.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tingkatkan Kemampuan

Shin Tae-yong memberikan komentar mengenai peran Yeom Ki-hun di Timnas Indonesia. Arsitek kelahiran Yeongdeok-gun, Korea Selatan itu mengatakan, kehadiran Yeom penting buat mengasah ketajaman para pemain.

"Peran pelatih striker sudah dimaksimalkan, setiap ujung sesi latihan ada diadakan sesi individu dengan fokus latihan shooting," ungkap Shin Tae-yong saat berbincang dengan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga di YouTube PSSI TV baru-baru ini.

"Jadi kenapa kami butuh peran itu agar para pemain depan Timnas Indonesia bisa meningkatkan kemampuan shooting," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Bagus, tetapi...

Yeom Ki-hun sempat tidak menyangka para penyerang Timnas Indonesia sudah dibekali kekuatan dan kondisi fisik yang bagus. Namun, pelatih berlisensi UEFA Pro itu tetap menemukan berbagai kekurangan.

"Jujur, menurut saya, tadinya saya pikir para striker Timnas Indonesia kurang power. Ternyata power dan fisik sudah ada. Tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memakainya," ujar Yeom Ki-hun.

"Keseimbangannya yang agak kurang dan agak jelek. Jadi sering kehilangan bola. Setelah menerima bola juga, mereka tidak tahu caranya makanya sering hilang bola," lamjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Satu Poin Berharga

Sementara di sisi lain, Timnas Indonesia baru saja membawa pulang satu poin berharga dalam laga perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda sukses menahan imbang Timnas Arab Saudi dengan skor 1-1 di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu via Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Namun, Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui Musab Al Aljuwayr menjelang turun minum atau menit ke-45+3.

Hasil ini membuat Tim Garuda untuk sementara menempati peringkat keempat Grup C dengan torehan satu angka. Mereka punya angka yang sama dengan Arab Saudi di posisi ketiga.

Adapun Jepang dan Bahrain yang ada di urutan pertama serta kedua sama-sama mengoleksi nilai tiga. Adapun posisi kelima dan keenam dihuni Australia serta China dengan nol poin.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer