Bola.com, Jakarta - Semakin kesini jumlah pertandingan sepak bola yang diselenggarakan semakin banyak. Hal itu pula yang harus dijalani oleh Timnas Indonesia.
Tidak hanya Timnas Indonesia di level senior yang harus berlaga di ajang internasional. Tim kelompok umur mulai dari U-23, U-20, dan U-17 juga akan terus berlaga.
Baca Juga
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
3 Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Target Sebenarnya Sudah Terpenuhi
Timnas Indonesia Dipastikan Tetap Bisa Menjamu Bahrain di SUGBK pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Advertisement
Belum lagi Timnas Indonesia Putri. Garuda Pertiwi pun mulai rutin mengikuti berbagai ajang internasional.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir pun menyebut PSSI mengeluarkan uang dengan jumlah yang sangat banyak untuk mengelola Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur itu.
"Pengeluaran terbanyak pasti perjalanan, hospitality, hotel, makan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (6/9/2024).
"Kalau pakai makan tambah lagi, ya kan pertandingan juga banyak. Kemarin lawan India U-17, itu juga waktu membawa tim India ada cost. Nanti Timnas Indonesia U-20 juga seperti itu" sambung Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rp800 Miliar
Menurut Erick Thohir, secara keseluruhan, Timnas Indonesia putra dan putri di berbagai kelompok umur paling tidak memerlukan dana mencapai Rp800 miliar untuk dana operasional dalam satu tahun.
Jika dana sebanyak bisa dimiliki PSSI, Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia bisa tampil konsisten dan menjalankan program dengan baik.
"Saya sudah pernah bilang bisa 800 miliar. Kalau mau konsisten seperti itu," jelasnya.
Advertisement
Baru Setengah
Namun, Erick Thohir menyebut saat ini PSSI belum memiliki dana mencapai Rp800 miliar untuk Timnas Indonesia. Ada baru setengahnya.
Erick Thohir berharap dalam waktu dekat kebutuhan dana itu bisa segera tercukupi. Terutama dengan adanya sponsor dari pihak swasta.
"Sekarang kami dapat dari TV Rights Rp70 miliar, dari Bank Mandiri Rp80 miliar, dari pemerintah Rp120 miliar. Terus penjualan tiket rata-rata Rp20 miliar per game. Berarti kalau lima laga sudah Rp100 miliar, lalu dari private sector kurang lebih ada Rp100 miliar dari berbagai brand, salah satunya Extra Joss, dan brand-brand lainnya mungkin kalau kamu lihat ada logo-logonya, ya totalnya mungkin baru Rp400 miliar lebih," tandas Erick.