Bakal Berduel di Gianyar saat BRI Liga 1 Bergulir Lagi, Arema FC dan Bali United Hadapi Kendala yang Sama

Namun, internal game yang digelar Arema FC berjalan serius. Pemain diminta bermain dengan intensitas layaknya laga resmi, sehingga duel-duel serius kerap terjadi.

“Kami bagi tim menjadi dua, dan bermain serius seperti pertandingan,” tegas pelatih asal Brasil tersebut.

Bisa dibilang internal game dilakukan antara tim inti dengan pelapis, karena satu tim dihuni mayoritas pemain yang selama ini jadi starter, mulai kiper Lucas Frigeri hingga striker Charles Lokolingoy.

Meski demikian, tim pelapis bisa mengimbangi permainan, karena pemain pelapis seperti M. Rafli, Rifad Marasabessy, dan lainnya ingin memperlihatkan jika mereka tidak kalah kelas.

Kesempatan masuk tim utama bisa terbuka, seperti Syaeful Anwar yang sempat dipindah dari tim pelapis ke tim utama dalam internal game tersebut.

Setelah internal game, Arema FC memberikan libur sehari kepada pemainnya. Setelah itu, mereka terbang ke Bali pada Senin (9/9/2024). Sepertinya Arema FC tidak bisa membawa kekuatan lengkap dalam laga melawan Bali United.

"Kami berangkat normal ke Bali. Dua hari sebelum pertandingan," tegas Joel.

Bek asal Korea Selatan, Choi Bo-kyung masih belum terlihat dalam internal game. Pemain berusia 36 tahun itu masih menjalani pemulihan cedera jari kaki. Sementara pemain seperti Salim Tuharea dan Thales Lira sudah bergabung dengan skuad utama.

Kondisi ini tidak membuat Joel Cornelli pusing, karena dia sudah kehilangan Choi Bo-kyung. Bek lokal seperti Syaeful Anwar dan Anwar Rifai sudah dicoba dalam dua laga BRI Liga 1 sebelumnya.