Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia wajib waspada. Sebab, Australia memiliki segudang taktik dan cukup fleksibel mengenai formasi.
Timnas Indonesia akan menjamu Australia pada matchday 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan tersebut digelar pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Baca Juga
Erick Thohir Bocorkan Ole Romeny Dapat Perkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025, Berarti Mulai Lawan Australia dan Bahrain
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Drama Australia Vs Arab Saudi Imbang, Yuk Semangat Timnas Indonesia
Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17, Nova Arianto: Jujur Secara Permainan Saya Malu sebagai Pelatih
Advertisement
Australia butuh kemenangan guna menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Penyebabnya, anak asuh Graham Arnold itu takluk 0-1 saat menjamu Bahrain pada matchday 1.
Sementara itu, Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin kala bertamu ke kandang Arab Saudi. Menghadapi Australia, tim besutan Shin Tae-yong itu pastinya bertekad menreruskan tren positif.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Australia Fleksibel
Dinukil dari transfermarkt, Australia tak melulu menerapkan formasi yang sama. Tercatat, dari lima laga terakhir mereka, Jackson Irvine dkk. memiliki tiga pakem.
Saat dua kali menghadapi Lebanon misalnya, Australia menerapkan formasi 4-3-3 dan 3-1-4-2. Hasilnya, mereka menang 2-0 dan 5-0.
Lalu ketika menjalani laga tandang melawan Bangladesh, Australia kembali memainkan formasi 4-3-3. Sedangkan melawan Palestina, The Socceroos menerapkan pola 4-4-2.
Saat ditumbangkan Bahrain 0-1, Australia malah memainkan formasi yang berbeda lagi, yakni 4-2-3-1.
Advertisement
Bagaimana dengan Laga Melawan Timnas Indonesia?
Mengingat Australia wajib mengalahkan Timnas Indonesia, sudah jelas mereka bakal menerapkan strategi menyerang. Formasi 4-3-3 tampaknya bakal diterapkan Graham Arnold.
Namun demikian, dengan kartu merah yang didapat Kusini Yengi, Australia tak memiliki banyak opsi di lini depan. Peran centre forward Australia kini menyisakan Adam Taggart dan Mitchell Duke.
Australia mungkin bakal kembali menerapkan formasi 4-2-3-1. Jackson Irvine dan Aiden O'Neill sepertinya akan dipercaya mengisi sektor gelandang lagi.
Craig Goodwin dan Martin Boyle sebagai duo sayap, mengapit Mitchell Duke sebagai striker tengah.