Antusiasme Sepak Bola Putri Meningkat, Laga Puncak Turnamen Antar-SD di Surabaya Berlangsung Seru

Aksi Locita Waranggani Olah Nismara, pemain tim SDN Pacarkeling V-186 A di laga pamungkas MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2024, Minggu (8/9/2024). Locita mampu mempertahankan gelar Top Scorer Kelompok umur 10 tahun dengan total 37 gol. (Bola.com/Dok.Djarum Foundation)

Bola.com, Surabaya - Atmosfer sepak bola putri di Indonesia terus meningkat. Bahkan keseruan turnamen sepak bola putri antar-SD di Surabaya pun berlangsung seru, di mana SDN Ketabang 1 A berhasil menjadi juara kelompok usia 12 tahun MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2024 di Stadion Brawijaya Surabaya, Minggu (8/9/2024).

Selain itu, di sektor kelompok usia 10 tahun, SD Pacarkeling V-186 A tampil impresif dan menekuk SDN Manukan Kulon untuk menjadi juara.

Tim putri SDN Ketabang 1 A berhasil mengalahkan SDN Kalirungkut I-264 B di pertandingan final kelompok usia 12 tahun. Bahkan di akhir babak pertama SDN Ketabang 1 A sudah mampu unggul 4-1 hingga akhirnya menang 6-1 pada akhir laga.

"Saya senang banget teman-teman satu tim bisa diajak kerja sama, saling oper bola, saling menjaga. Sempat deg-degan sebelum pertandingan, tapi saya berdoa dan meyakinkan teman-teman bisa melewati pertandingan dan menang," ujar Mauildya Bonita Saputri, pemain SDN Ketabang 1 A yang juga menjadi top scorer kelompok usia 12 tahun dengan 28 gol.

Tidak kalah seru dengan kelompok usia 12 tahun, final kelompok usia 10 tahun pun berlangsung sengit. SDN Pacarkeling V-186 A langsung bermain agresif dan akhirnya berhasil menang 2-0 dalam laga puncak tersebut.

Locita Waranggani Olah Nismara, yang menjadi pencetak dua gol kemenangan SDN Pacarkeling V-186 A merasa sangat gembira dengan kemenangan ini.

"Saya senang banget bisa menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge ini. Selama bertanding, saya sempat ragu dan takut. Alhamdulillah kami juara. Saya berharap teman-teman terus berlatih supaya bisa juara di series ketiga nanti," ujar Locita yang sempat masuk skuad Indonesia di ajang Universal Youth Cup U-12 di China.

2 dari 4 halaman

Antusiasme Luar Biasa

Pemain tim KU 12 SDN Ketabang 1A, Maulidya Bonita Saputri — Aksi pemain tim KU 12 SDN Ketabang 1A, Maulidya Bonita Saputri, di partai final yang membawa sekolahnya menjadi juara MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2024. Bonita, sapaan akrabnya juga sukses membawa gelar Top Scorer KU 12 dengan mengumpukan 28 gol. (Bola.com/Dok. Djarum Foundation)

Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 menorehkan catatan apik dari sisi peserta yang berpartisipasi di lapangan hijau.

Sebanyak 1.476 siswi dari 61 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dari Kota Pahlawan dan sekitarnya ambil bagian dalam turnamen sepak bola putri yang berlangsung di Lapangan Marinir Bogowonto dan Stadion Brawijaya Kodam V pada 4 hingga 8 September itu.

Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 1 2024, Mei lalu. Kala itu, di Series 1, terdapat 631 peserta yang berasal dari 33 MI dan SD dengan total 58 tim bertanding di lapangan hijau.

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menuturkan meningkatnya antusiasme para siswi MI dan SD dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kebangkitan sepak bola putri di Indonesia, khususnya di level akar rumput.

“Torehan partisipasi peserta MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 ini menumbuhkan rasa optimistis sepak bola putri akan bangkit dan bakat-bakat pesepak bola putri berkualitas akan bermunculan. Selain Surabaya, kami berharap hal ini juga terjadi di kota-kota lainnya agar impian kita melihat Timnas Putri Indonesia bisa bangkit dan berjaya di panggung internasional,” ujar Teddy.

Peningkatan pertumbuhan anak berkat olahraga pun diamati oleh Susan Retnowati, orang tua Nadine Faranissa Sugianto, pemain depan tim KU 12 SDN Dr. Sutomo V-327 Surabaya.

Nadine sudah ambil bagian sejak MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 1. Semenjak rajin mengolah si kulit bundar, Susan mengungkapkan sang putri memiliki fisik yang lebih bugar dan mampu mengontrol emosi dengan baik.

“Setelah pengalamannya ikut series pertama, Nadine jadi memiliki rasa optimis, jiwa kompetitif dan semangat yang tinggi. Bahkan dia minta untuk dimasukkan ke sekolah sepak bola demi mempersiapkan performanya di series 2 ini,” ucap Susan.

“Dengan berolahraga apalagi ada turnamen sepak bola putri ini, bisa melatih kerja sama dan sportivitas. Jadi daripada ketergantungan gawai, anak-anak bisa lebih bersosialisasi, bertemu dengan teman sebaya, bisa nambah teman,” pungkas Susan.

Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 2 2024:

3 dari 4 halaman