Sukses


Bintang Australia Jelang Vs Timnas Indonesia di SUGBK: 80 Ribu Suporter, Ramai, Bising, Mentalitas Lawan Dunia

Bola.com, Jakarta - Bintang Timnas Australia, Harry Souttar, diwawancarai oleh ESPN Asia menjelang bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, untuk menantang tuan rumah Timnas Indonesia.

Australia bakal menghadapi Timnas Indonesia dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.

"SUGBK di Indonesia tetap menjadi satu di antara stadion yang paling menakutkan bagi tim tamu," tulis ESPN Asia dalam akun Instagramnya, @espnsasia, Senin (9/9/2024).

"Namun, bintang Australia, Harry Souttar, percaya bahwa kemampyan mereka untuk berkembang dalam menghadapi kesulitan berarti mereka siap untuk bertarung," jelasnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Respons Harry Souttar

Lantas, bagaimana jawaban Harry Souttar? Bek Sheffield United di kasta kedua Liga Inggris tidak ciut nyali. Justru sebaliknya. Pemain berpostur 198cm ini sudah tidak sabar bertanding di SUGBK.

"Ya, ini adalah sesuatu yang benar-benar membuat saya bersemangat. Akan ramai, akan bising. Banyak dari para pemain Australia sekarang telah bermain di luar negeri di negara-negara di mana suasananya cukup ramai dan bising," ujar Harry Souttar.

"Tapi saya pikir ini akan menjadi ujian yang sebenarnya bagi para pemain dan juga tim. Jadi, ya, hanya perasaan penuh kegembiraan," ungkap Harry Souttar.

3 dari 3 halaman

Sudah Tidak Sabar

"Anda ingin bermain di depan banyak penonton, di stadion penuh, dengan atmosfer yang hebat, yang mungkin akan membuatnya sedikit lebih sulit," tutur Harry Souttar.

"Tapi saya rasa seperti kami masuk ke suatu tempat di mana rasanya seperti ini adalah kami, bukan hanya pemain di lapangan, tapi juga semua pemain di bangku cadangan dan seluruh tim di belakang kami."

"Semua staf melawan 80 ribu orang, itu semacam mentalitas kami melawan dunia. Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada pergi jauh dari rumah seperti itu dan mendapatkan hasil," terangnya.

Sumber: ESPN Asia

Video Populer

Foto Populer