Bola.com, Jakarta - Pelatih Australia, Graham Arnold, menuntut reaksi positif dari para pemainnya melawan Timnas Indonesia setelah awal yang mengerikan pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Peluang Australia untuk langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 terhambat setelah ditekuk Bahrain 0-1 di Gold Coast Kamis lalu.
Advertisement
Socceroos juga mendapat kecaman karena kurangnya kreativitas mereka melawan tim peringkat 80 dunia itu, setelah menguasai 70 persen bola namun hanya melepaskan empat tembakan ke gawang.
Sebaliknya, Timnas Indonesia justru dalam percaya diri tinggi setelah menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Khatam
Ketika ditanya tentang pemain Timnas Indonesia, Arnold dengan cepat mengalihkan fokusnya menjelang pertandingan Selasa malam di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta.
"Kami tahu kekuatan mereka, kami tahu sistem mereka yang mereka mainkan dan gaya mereka yang mereka mainkan", katanya.
"Ini hanya tentang mendapatkan permainan kami dengan benar dan memastikan mentalitas kami."
"Kami jelas tidak memiliki hasil yang tepat pada pertandingan pertama tetapi bagi saya ini tentang melihat reaksi dari para pemain dalam pertandingan ini."
Advertisement
Diamini Bek Australia
Bek kiri veteran Aziz Behich menggemakan sentimen Arnold dan menekankan para pemain telah kembali bekerja dengan sikap positif.
"Jelas kami semua kecewa. Bukan cara yang kami inginkan untuk memulai fase ini," katanya.
"Kami tahu sebagai kelompok kami berada di bawah standar, tidak ada keraguan tentang hal itu, tetapi ini semua tentang bagaimana kami bereaksi dan bagaimana kami merespons secara mental."
"Kami punya banyak pertandingan di depan kami tetapi kami harus fokus pada pertandingan melawan Timnas Indonesia ini sekarang."
"Grupnya hebat. Kami telah memiliki beberapa sesi yang baik di sini. Anak-anak telah pulih dengan baik dan ini lebih tentang hanya menjadi positif, jelas mengetahui bahwa kita bisa menjadi lebih baik dan kita akan menjadi lebih baik."
Sumber: ABC Online