BRI Liga 1: Hadapi Dewa United, PSIS Dapat Berkah Sekaligus Kerugian karena FIFA Matchday

Selain menghadirkan keuntungan, jeda kompetisi selama FIFA Matchday ini juga menimbulkan kerugian bagi PSIS.

Sebab, Mahesa Jenar tak bisa menurunkan penjaga gawang andalannya, Adi Satryo, yang mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.

"Selain itu, kami juga harus kehilangan penjaga gawang kami, Adi Satryo, yang masih bergabung bersama Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujar pelatih asal Malta itu.

Dari tiga laga awal, Adi Satryo hanya kebobolan satu kali saja, yakni saat kalah dari Persita Tangerang (0-1).

Baru pada dua laga berikutnya, dia mampu mencatatkan cleansheet saat menang atas Persis Solo (1-0) dan PSBS Biak (1-0).

Gilbert mengakui, duel melawan Dewa United juga menyajikan kesulitan tersendiri. Pasalnya, skuad asuhan Jan Olde Riekerink memiliki banyak pemain berkualitas meski hasil yang diraih pada awal musim ini kurang maksimal.

“Menurut saya, Dewa United menjadi salah satu klub yang memiliki skuad terbaik di BRI Liga 1. Mereka punya banyak pemain yang berkualitas. Jadi, ini akan menjadi laga yang sulit bagi kami,” ujar Gilbert.

“Seperti yang bisa dilihat dari tiga laga Dewa United, saya pikir mereka layak mendapatkan poin yang lebih banyak. Melawan tim yang tangguh seperti mereka, kami sudah siap menghadapi pertandingan ini.”

Sementara itu, bek kiri PSIS Semarang, Haykal Alhafiz, sudah siap kembali terjun ke lapangan setelah jeda libur kompetisi.

Dia menegaskan kesiapan rekan-rekannya untuk melanjutkan performa impresif di BRI Liga 1 2024/2025.

“Semua pemain sudah siap untuk menghadapi Dewa United. Sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Coach Gilbert, kami akan memanfaatkan laga besok untuk meraih kemenangan, agar kami bisa naik ke posisi lebih baik,” ujar Hayka.