Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, telah membenahi berbagai persoalan anak asuhnya pada awal kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 selama menggelar pemusatan latihan (TC) pada jeda FIFA Matchday ini.
Selama sepekan, Persis Solo menggeber persiapan intensif di Yogyakarta. Para pemain tak hanya melahap materi untuk meningkatkan kondisi fisik dan mematangkan aspek taktik, tetapi juga membangun chemistry antarpemain.
Advertisement
Upaya membangun kebersamaan pemain ini diharapkan bisa meningkatkan kelancaran komunikasi Laskar Sambernyawa di atas lapangan. Sebab, butuh komunikasi yang lancar agar mereka bisa berkoordinasi dengan baik.
“Saya pernah berujar bahwa kami memang perlu waktu lebih dan training camp ini berguna untuk membuat kami lebih bersatu sekaligus menghabiskan waktu bersama untuk mendalami aspek taktik,” ujar Milomir Seslija.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Kesalahan
Juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu menegaskan, pemusatan latihan ini juga dimaksimalkan untuk membenahi berbagai kesalahan yang sempat dilakukan Persis pada tiga laga awal BRI Liga 1 2024/2025.
Yang paling utama, kata pelatih yang akrab disapa Milo itu, komunikasi antara seluruh elemen tim Persis Solo bisa dibenahi jelang menghadapi lanjutan kompetisi.
“Ini bukan sebuah alasan, tapi memang kami sebetulnya perlu lebih banyak persiapan. Pemain baru, proses yang baru pula. Kami menghabiskan waktu bersama, bicara satu sama lain, dan menganalisis semua hal bersama pelatih dan pemain,” ujarnya.
Advertisement
Masih Temukan Masalah
Selama menggelar TC, Persis sempat berduel melawan Barito Putera pada. Hasilnya, tim asal Kota Bengawan itu berhasil menang 2-0 atas Laskar Antasari. Gol dicetak oleh Ricardo Lima dan Rizky Dwi Febrianto.
Bagi Milo, hasil akhir laga latih tanding ini bukan menjadi fokus utama. Sebab, dia masih menemukan satu problem yang tak kunjung sembuh dari anak asuhnya, yakni ketajaman dalam menyelesaikan peluang.
“Tentu masih ada evaluasi, salah satunya kami masih harus memperbaiki kualitas penyelesaian akhir karena kami mendapatkan banyak peluang pada pertandingan uji coba ini,” ujar pelatih berusia 60 tahun itu.
“Namun, saya senang karena kini pemain mengerti bahwa mereka harus saling membantu satu sama lain. Sebelum laga, saya mengubah pendekatan taktik karena ini menyesuaikan dengan taktik lawan,” lanjutnya.
Problem Utama
Persis Solo memang menghadapi kesulitan untuk menghasilkan gol pada tiga laga awal BRI Liga 1 2024/2025.
Pada tiga laga itu, mereka dipaksa menelan tiga kekalahan beruntun saat menghadapi PSM Makassar (3-0), PSIS Semarang (1-0), dan Persija Jakarta (1-2).
Dari catatan ini, Laskar Sambernyawa memang hanya bisa menghasilkan satu gol, sedangkan dua laga lainnya kesulitan menjebol gawang lawan. Masalah ini tentu mesti segera dibenahi Persis jelang lanjutan kompetisi.
Advertisement
Yuk Lihat Peta Persaingan
Baca Juga
Sepulang dari Timnas Indonesia, Arkhan Kaka Siap Tutup Akhir Tahun dengan Menyenangkan Bersama Persis
BRI Liga 1: Ong Kim Swee Tak Gentar Meskipun Persis Solo Pincang Hadapi Dewa United
3 Catatan Buruk Persis Seusai Kalah dari Persita di BRI Liga 1: Produksi Gol Macet, Beban Kerja Ong Kim Swee Makin Berat