Bola.com, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno lagi-lagi menjadi sorotan. Dalam laga Timnas Indonesia kontra Australia pada R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024), kondisi rumput tidak 100 persen baik.
Sebelum laga, kondisi rumput terlihat lebih baik, tidak bopeng-bopeng saat pertandingan sebelumnya di bulan Juni. Namun, pada Senin (9/9/2024), Jakarta diguyur hujan deras pada malam hari.
Baca Juga
Advertisement
Panpel bahkan sampai meniadakan latihan kedua tim di lapangan tersebut dan dipindah ke lapangan A dan Stadion Madya. Ternyata, upaya tersebut juga tidak berhasil. Rumput GBK tidak maksimal saat hari pertandingan.
Banyak rumput yang bocel-bocel terlepas. Ada sebuah momen di menit awal, saat Sandy Walsh akan menendang bola ke arah gawang Australia, bola justru mengenai rumput yang terlepas dari tanah.
Kondisi rumput yang tidak mulus juga membuat alur serangan Timnas Indonesia tidak maksimal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penampakan Rumput GBK
Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah dikosongkan dari agenda non bola sejak FIFA Matchday periode sebelumnya. Rumput ditanam ulang, namun ternyata belum maksimal.
Advertisement
Komentar Netizen: Masih Aja Bapuk!
rumput GBK masih aja bapuk
— サンディ (@shandehh) September 10, 2024
Banyak Tambalan
Rumput gbk dah kayak jalanan di kabupaten aja hadeh, banyak banget tambelan 🤦 #TimnasDay
— MyPediasure (@mypediasure) September 10, 2024
Advertisement
Bukan Salah Konser
Fix yaaa bukan salah konser kpop udah gk ada konser, lapangan udah steril ttp jelek aja ini rumput gbk awas aja masih nyalahin
— KH (@afiah83) September 10, 2024