Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia meraih poin lagi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Kali ini pasukan Shin Tae-yong bermain imbang tanpa gol dengan Australia di Stadion Utama GBK Senayan Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Jay Idzes dkk. telah mengumpulkan dua poin, karena pada laga sebelumnya berhasil menahan Arab Saudi 1-1 di Jeddah. Dengan hasil ini Timnas Garuda otomatis belum tersentuh kekalahan.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Indonesia berhak bertengger di urutan keempat klasemen sementara. Di bawahnya menyusul Australia dan Cina yang masing-masing mengemas satu dan nol angka.
Pada laga di Jakarta yang disaksikan sekitar 70 ribu penonton, penggawa Timnas Indonesia harus tampil spartan untuk menahan gempuran The Socceroos yang lebih dominan menguasai permainan.
"Indonesia belum tampil konsisten. Terutama di babak pertama. Menit awal, kita sempat main agresif dan punya peluang. Tapi tekanan itu mengendor. Sehingga Australia bisa balik menekan," kata Khoirul Huda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Tengah Kurang
Kelemahan ini, lanjut pengamat asal Kepanjen Malang ini, karena Indonesia tak memasang gelandang yang kuat memegang bola.
"Sehingga lini tengah dikuasai Australia. Australia bisa balik menguasai permainan karena pemain mereka lebih pengalaman. Kelemahan lini tengah ini membuat Indonesia hanya melakukan serangan sporadis," ujarnya.
Namun, jelas Khoirul Huda, ketika babak kedua Witan Sulaeman dan Thom Haye dimasukkan membuat pertarungan sektor tengah jadi seimbang.
"Kita tahu Witan dan Haye kuat pegang bola. Ini membuat persentase penguasaan bola selisih tipis dari Australia dibanding babak pertama," ujarnya.
Advertisement
Apresiasi
Namun mantan pelatih Persis mengapresiasi hasil yang telah diraih Timnas Indonesia. Pasalnya Shin Tae-yong menurunkan pemain baru yang tentu saja belum nyetel dengan rekan setim lainnya.
"Di kualifikasi Piala Dunia ini banyak pemain baru masuk. Tapi Shin Tae-yong bisa menyatukan mereka, meski belum sempurna. Ini hasil bagus, jika dilihat dari sisi materi pemain dan chemistry pemain Australia yang lama berkumpul jelas lebih unggul segalanya," tuturnya.