Sanjungan Media Amerika Serikat untuk Timnas Indonesia saat Tahan Australia: Mereka Lewatkan 2 Duel Mengerikan dengan Poin Berharga

Di atas kertas, Timnas Indonesia tidak diunggulkan dari lawan-lawannya di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Termasuk dalam dua laga awal melawan Arab Saudi dan Australia. Namun, pasukan Shin Tae-yong itu membuktikan bahwa Garuda mampu menandingi tim-tim unggulan.

"Lima hari sebelumnya, salah satu malam paling terkenal dalam sepak bola Indonesia terjadi saat hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Arab Saudi, tim yang berada di peringkat ke-77, di atas ranking 133 dunia Indonesia pada klasemen FIFA," ulas ESPN.

"Pada hari Selasa, ujian berat lainnya datang dari pemain Australia yang ada di peringkat ke-24, yang sangat ingin bangkit dari kekalahan mengejutkan 0-1 pada laga pembuka melawan Bahrain."

"Australia melawan tim yang tidak diunggulkan, yang mereka kalahkan 4-0 pada awal tahun ini di Piala Asia. Namun jika ada tim yang menantikan pertarungan sejak peluit pembuka dibunyikan, itu adalah Indonesia," lanjut media tersebut.

ESPN seolah tak menyangka Timnas Indonesia bisa melewati dua pertandingan awal Grup C dengan raihan dua poin yang sangat berharga. Padahal sejak drawing, Jay Idzes dkk. sama sekali tidak diperhitungkan untuk dapat berbicara banyak pada kualifikasi kali ini.

"Dianggap sebagai 'grup maut' di putaran ketiga kualifikasi Asia, Indonesia entah bagaimana berhasil keluar dari pertandingan pembuka yang tampak mengerikan dengan dua poin berharga," kata ESPN.

"Sontak, target finis empat besar yang dicanangkan pelatih Shin Tae-yong, yang setidaknya bisa membawa Indonesia melaju ke babak berikutnya tak lagi tampak muluk-muluk," paparnya.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia untuk sementara menempati peringkat keempat klasemen Grup C dengan torehan dua angka.

Skuad Garuda akan kembali beraksi pada Oktober mendatang. Mereka bakal menjalani dua pertai away ke markas Bahrain (10/10/2024) dan China (15/10/2024).

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Indonesia, karena mereka telah mencatatkan beberapa hasil imbang, sekarang saatnya untuk melangkah lebih jauh dan meraih beberapa kemenangan," ujar ESPN.

"Dan tampaknya tidak ada peluang yang lebih baik pada bulan Oktober ketika mereka menghadapi Bahrain dan China, yang setidaknya di atas kertas tampak sebagai pertandingan yang paling bisa dimenangkan."

"Untuk saat ini, Indonesia dapat melihat kembali apa yang telah mereka lakukan selama seminggu terakhir dengan cukup puas dan mendapatkan lebih banyak dorongan di masa depan sehingga dapat bertahan melawan para elite Asia," pungkasnya.