Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tak memiliki banyak waktu untuk meratapi kekalahan anak asuhnya melawan Dewa United pada pekan keempat kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (11/9/2024) sore hari WIB itu, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Dewa United setelah digebuk 1-2.
Baca Juga
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Mengenal Pemain Eks Lazio dan AS Roma yang Diincar PSIS: Bek Tangguh Jebolan Timnas Argentina
Advertisement
Duel ini berjalan cukup ketat sejak babak pertama. Kedua tim sempat berbalas gol pada babak pertama. Skuad Tangsel Warriors mampu menciptakan keunggulan terlebih dahulu lewat sontekan Alta Ballah pada menit ke-18.
Setelah itu, Mahesa Jenar bisa menyamakan kedudukan via eksekusi penalti Septian David Maulana (30’). Namun, mereka harus kembali kecolongan melalui sontekan Taisei Marukawa pada menit ke-44.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gagal Maksimalkan Peluang
Gilbert Agius mengakui, duel antara kedua kubu berjalan ketat dan berimbang. Sayangnya, Mahesa Jenar tak bisa memanfaatkan beberapa peluang yang mereka ciptakan, terutama ketika memasuki babak kedua.
“Menurut saya, pertandingan ini sangat berimbang bagi kedua kubu. Pada babak kedua, kami sebetulnya menciptakan peluang yang lebih banyak,” ujar Gilbert dalam sesi konferensi pers, Rabu (11/9/2024).
“Sayangnya, kami tidak bisa memaksimalkan berbagai peluang tersebut menjadi gol. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Dewa United yang akhirnya memenangkan pertandingan ini. Kami akan berusaha menatap laga berikutnya,” imbuhnya.
Advertisement
Hadapi Ujian Berat
Setelah laga away ke markas Dewa United, PSIS Semarang sudah ditunggu pertandingan lainnya yang tak kalah sulit, yakni melakoni pertandingan tandang ke markas Persib Bandung pada Minggu (15/9/2024).
“Kami harus belajar dari apa yang terjadi pada pertandingan ini. Kami sudah ditunggu laga berat lainnya melawan Persib Bandung. Jadi, kami akan mempertahankan sisi positif dari penampilan ini,” ujar Gilbert.
“Setelah itu, kami akan pulang ke Semarang, lalu beristirahat, kemudian mengalihkan fokus dan memikirkan rencana kami menghadapi pertandingan selanjutnya,” eks pelatih Timnas Malta itu menambahkan.
Kurangi Kesalahan Sendiri
Sementara itu, bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, berharap rekan-rekannya bisa berbenah dan memetik pelajaran penting dari kekalahan ini. Menurutnya, PSIS harus mengurangi kesalahan-kesalahan yang merugikan.
“Dari sisi pemain, kekalahan ini tak terlepas dari kesalahan kami sendiri yang membuat tim lawan bisa memanfaatkannya. Jadi, selamat untuk Dewa United. Kami akan fokus menghadapi laga berikutnya,” ujar Dewa.
Advertisement