Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia sukses meraih hasil positif pada dua laga awal putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Anak asuh Shin Tae-yong mencuri dua angka krusial dari negara langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia.
Torehan ini tentu diluar ekspektasi mengingat Timnas Indonesia merupakan tim berperingkat terendah di Grup C. Timnas bertengger di peringkat ke-4 klasmen sementara, hasil yang bagus untuk mengawali langkah Skuad Garuda demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Namun, perjuangan Timnas Indonesia masih sangat panjang. Dua laga krusial telah menanti Jay Idzes dan kawan-kawan pada pertandingan selanjutnya yang akan berlangsung pada Oktober nanti. Bahrain akan jadi lawan berat selanjutnya, terlebih mereka akan bermain di Bahrain National Stadium pada (10/10/2024).
Tercatat ada tiga pemain Bahrain yang patut diwaspadai Timnas Indonesia. Mereka tampil ciamik dan jadi kunci Bahrain selama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024. Berikut tiga pemain Bahrain yang patut diwaspadai Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Ali Haram
Nama pertama yang patut diwaspadai oleh penggawa Timnas Indonesia adalah Ali Haram. Pemain asal klub Bahrain, Al-Riffa SC, bisa jadi tembok penghambat penyerang Timnas Indonesia.
Dilansir Fotmob, dari dua laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ali Haram mencatat 100 persen takel sempurna, dan kuat dalam statistik pertahanan.
Kehadirannya memberikan rasa aman bagi para pemain lainnya untuk bisa membuat serangan. Peran sentralnya terlihat jelas ketika ia harus ditarik keluar pada menit ke-46 babak kedua saat melawan Jepang.
Sebenarnya Bahrain tampil solid pada babak pertama bahkan berhasil memberikan beberapa tekanan ke tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Gol Jepang yang dicetak Ayase Ueda pada babak pertama bahkan terjadi melalui titik putih.
Dragan Talajic melihat peluang lantas menambahkan pemain bertipe menyerang, menarik Ali Haram yang lebih bertahan. Namun, keluarnya Ali Haram jadi awal petaka bagi pertahanan The Maroon.
Jepang dengan leluasa membongkar pertahanan dan menceploskan bola empat kali, pertandingan pun berakhir 5-0 untuk kemenangan Samurai Biru.
View this post on Instagram
Advertisement
2. Komail Al-Aswad
Posisi asli Komail Al-Aswad adalah gelandang serang. Namun, di bawah Dragan Talajic pada dua laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ia diplot sebagai striker.
Penampilan tak begitu buruk. Meski belum mencetak gol pergerakannya patut diperhatikan oleh lini belakang Timnas Indonesia yang dikomandoi Jay Idzes.
Al-Aswad memiliki akurasi umpan yang patut diwaspadai Timnas Indonesia. Dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026, ia selalu mencatatkan akurasi umpan lebih dari 70 persen. Bahkan ia telah membuat sembilan umpan di final third yang membahayakan pertahanan Australia dan Jepang.
Selama berseragam Bahrain, ia tercatat telah bermain sebanyak 90 pertandingan di level senior dengan total 5.465 menit bermain.
Ia merupakan nama senior di skuad Bahrain dan telah tampil di banyak turnamen besar, pengalaman yang dimilikinya patut diwaspadai terlebih hingga kini ia menorehkan 9 gol dan 8 assist di level senior.
View this post on Instagram
3. Ali Madan
Terakhir ada nama pemain termahal di skuad Bahrain, Ali Madan. Pemain yang kini berusia 28 tahun, memiliki nilai pasar sebesar Rp52 miliar, menjadi yang tertinggi di antara seluruh pemain di Skuad Bahrain yang dipanggil oleh Dragan Talajić untuk dua laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada dua laga tersebut, ia terlihat belum bermain optimal. Bahkan, saat melawan Jepang ia hanya bermain 37 menit dan digantikan saat laga masih di paruh pertama.
Meski belum mempersembahkan gol pada dua pertandingan kemarin, namun secara total ia menorehkan 11 gol dan 9 assist selama membela The Maroon.
Di level klub, Ali Madan yang berposisi sebagai sayap kiri tampil apik pada musim 2023/2024 bersama Ajman Club di di Liga Pro UEA. Pemain yang kini berseragam Al-Riffa SC, sukses menciptakan 35 tembakan, 12 di antaranya mengarah ke sasaran, dan 5 gol serta 5 assist.
Di antara tiga pemain di atas yang harus diwaspadai Timnas Indonesia adalah Ali Madan, Terlebih untuk sektor kanan Timnas, Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam. Ali Madan telah bermain untuk The Maroon sejak 2017. Selama 7 tahun, Ali Madan telah turun dalam 59 pertandingan resmi.
View this post on Instagram
Advertisement