Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober di Bahrain National Stadium.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda dalam memperoleh poin penuh demi menjaga asa Piala Dunia 2026, mengingat Bahrain memiliki dua penyerang andalan yang siap membuat lini belakang Indonesia harus tetap waspada, yaitu Kamil Al-Aswaddan Mahdi Abdul Jabar.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Kamil Al-Aswad, penyerang andalan Al-Riffa, telah menunjukkan performaimpresif di AFC Cup 2023/24. Pemain ini berhasil mencetak 2 gol dalam 8pertandingan dengan kontribusi langsung terhadap 4 gol, termasuk 2 assist.
Statistik Al-Aswad mencerminkan kemampuannya dalam menciptakan peluang, dengan rasio 1 assist per 323 menit. Ia juga memiliki rekor penalti sempurna,mencetak satu gol dari satu kesempatan yang didapat sepanjang kariernya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waspada
Kamil Al-Aswad. Di pentas internasional, ia berhasil menorehkan 1 gol dari 7 pertandingan dalam rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026, walaupun minim kontribusi, timnas Indonesia tidak boleh memandangnya sebelah mata.
Keberadaan Al-Aswad di lini serang Bahrain bisa jadi akan menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Di sisi lain, Mahdi Abdul Jabar, penyerang berpengalaman berusia 33 tahun,juga tak boleh diabaikan.
Meski baru mencetak 1 gol dari 5 laga kualifikasi Piala Dunia, penyerang Al-Khadiyah SC ini tetap menjadi salah satu opsi utama Bahrain di lini depan. Al-Khadiyah sukses memenangkan Liga Bahrain musim lalu dengan torehan 44 poin, memperlihatkan konsistensi Mahdi dalam kompetisi domestik.
Advertisement
Kesempatan 3 Poin
Bagi Indonesia, laga ini akan menjadi kesempatan untuk mendapatkan poin penuh. Terapi, penting untuk mengukur kekuatan mereka di pentas internasional.
Menghadapi duo penyerang Bahrain yang tengah dalam performa kurang meyakinkan setelah dihantam Jepang dengan skor 0-5.
Tim Garuda harus tetap mempersiapkan pertahanan yang solid jika ingin pulang dengan hasil positif.
Bahrain yang bermain di kandang tentu akan mendapatkan dukungan penuh darisuporternya. Sementara Indonesia, yang juga harus bersiap, perlu memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk berada di jalur kemenangan.