BRI Liga 1: Borneo FC Bersyukur Petik Satu Angka di Kandang PSS Sleman

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, memberikan komentar setelah timnya bermain imbang di kandang PSS Sleman. Dia mengatakan, pada 10 menit pertama Tim Pesut Etam lebih banyak menunggu untuk melakukan serangan balik.

"Pertandingan hari ini 10 menit pertama kami menunggu permainan, setelah kartu merah kami lakukan perubahan dan akhirnya bisa cetak gol," ujar Pieter Huistra seusai laga.

"Babak kedua kami juga banyak peluang dan mungkin bisa cetak gol, tapi tak bisa bikin gol. Apapun itu tapi kami senang dengan semua pemain yang bermain," sambung pelatih asal Belanda itu.

Disinggung terkait kartu merah Nadeo, Pieter Huistra enggan terlalu mempermasalahkan. Arsitek berusia 57 tahun itu menyebut penjaga gawang Timnas Indonesia tersebut sudah menyadari kesalahannya.

"Nadeo tahu dia salah dan saya tidak bisa berkomentar banyak. Semoga dia bisa bangkit di pertandingan selanjutnya," kata Pieter Huistra.

Sementara itu, gelandang Borneo FC, Rahmad Dandy Sonriza, bersyukur bisa memetik poin di kandang PSS Sleman. "Alhamdulillah bawa poin satu, bukan hasil yang diinginkan karena kami dapat kartu merah di babak pertama," ucapnya.

Pada laga selanjutnya, Borneo akan berhadapan dengan Malut United pada 17 November mendatang. Setelah itu bersua Barito Putera (23/9/2024) dan Persita Tangerang (28/9/2024). Tim Pesut Etam hanya punya waktu selama lima hari saja untuk recovery.

Setelah menjalani pekan keenam melawan Barito Putera, tiga hari berselang mereka harus terbang ke Malaysia untuk menghadapi Kuala Lumpur FC di ASEAN Club Championship 2024.

Borneo FC memimpin klasemen sementara Grup B ASEAN Club Championship 2024 setelah di matchday perdana menang 3-0 atas wakil Singapura, Lion City Sailors.