BRI Liga 1: Persik Siapkan Tembok Sangar untuk Meredam Agresiivitas Barito Putera

Laskar Antasari jadi tim musafir, karena kandang mereka Stadion Demang Lehman dalam pembenahan. Kendati begitu, Rizki Pora dkk. tak merasa terganggu dengan keadaan ini.

"Ada beberapa tim harus main di luar kandang mereka. Salah satunya Barito Putera. Tapi saya amati mereka tak terpengaruh dengan situasi itu. Ini bukti tim ini sangat siap bersaing di Liga 1," ucapnya.

Arsitek asal Brasil itu juga memuji lini depan tim polesan Rahmad Darmawan tersebut. Rospide menyebut Eksel Runtukahu sebagai striker yang berpotensi menyulitkan penggawa Persik.

"Dia salah satu striker lokal bagus. Dia punya tenaga kuat dan gerakan eksplosif. Kelebihan itu didukung teknik dan keberanian dia menghadapi bek lawan. Selain Eksel, masih ada Murillo dan Morellato," ujarnya.

Rospide juga menyebut sosok Levy Madinda yang memiliki visi bermain apik baik di lini tengah.

"Tetapi ada sedikit keuntungan juga, karena pertandingan dimainkan di Jogja. Jika bermain di Banjarmasin akan jauh berbahaya dan lebih sulit menghadapi Barito Putera," tuturnya.

Tim kebanggaan Persikmania ini memboyong 23 pemain ke Jogja. Sementara pemain yang lainnya tetap berlatih di Kediri, termasuk juga Evan Dimas yang ditinggal karena masih dalam pemulihan cedera.

Leo Navachio, Husna Al Malik, Aqil Munawar, Nuri Fasya, Brendon Lucas, Kiko, Hamra Hehanusa, Yusuf Meilana, Faris Aditama, Ahmad Agung, Rohit Chand, Ousmane Fane, Ady Eko, Bayu Otto, Ze Valente, Rifki Ray, M Supriadi, Hugo Samir, Riyatno Abiyoso, Ezra Walian, Majed Osman, M Khanafi, Ramiro Fergonzi.