Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, merasa sangat gembira dengan hasil manis yang diraih anak asuhnya saat menggilas Madura United pada pertandingan pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (13/9/2024) malam WIB itu, Persis Solo sukses mengamankan kemenangan pertamanya setelah menggulung Madura United dengan skor 4-0.
Advertisement
Seluruh gol yang dicetak Laskar Sambernyawa pada pertandingan ini semuanya dihasilkan pada babak kedua melalui Moussa Sidibe (55’ dan 89’), Ramadhan Sananta (67’), serta Ricardo Lima (90+3’).
Dengan kemenangan ini, Laskar Sambernyawa sukses mengakhiri rentetan hasil buruknya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, mereka sempat melewati tiga pertandingan beruntun dengan kekalahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadapi Tekanan
Milomir Seslija mengakui, tiga kekalahan beruntun itu memang memberikan tekanan tersendiri. Dia bangga karena anak asuhnya bisa mengatasi tekanan semacam ini. Apalagi, Madura United juga tampil solid saat bertahan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain. Saya tahu rasanya tidak mudah untuk bermain ketika menghadapi terlalu banyak tekanan agar bisa meraih kemenangan,” ujar Milomir Seslija dalam sesi konferensi pers, Jumat (13/9/2024).
“Kubu lawan juga menggunakan taktik yang bagus dengan skema 5-4-1 yang membuat kami kesulitan. Pada babak kedua, kami berusaha menyesuaikan dengan melakukan perubahan untuk menyulitkan lawan,” lanjutnya.
Advertisement
Perubahan Jitu
Pelatih 60 tahun itu mengakui, perubahan taktik pada awal babak kedua menjadi salah satu solusi jitu yang membuat timnya bisa menggila. Hal inilah yang selama ini diasah Persis, terutama saat kompetisi jeda selama FIFA Matchday.
“Saat kami bermain lebih simpel dengan cara yang mudah, ini membuat kami terlihat sangat bagus, baik secara tim maupun individu. Kami akhirnya bisa mencetak empat gol. Gol yang fantastis,” ujarnya.
“Inilah yang kami kerjakan di setiap sesi latihan. Kami berlatih dengan cara yang sama. Kami kesulitan pada babak pertama, karena lawan memasang sembilan pemainnya untuk bertahan. Ini sangat sulit untuk dibongkar,” imbuhnya.
Kemenangan untuk Fans
Menurut juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu, kemenangan ini layak diberikan kepada para suporternya. Sebab, setelah menanti selama empat pekan, Laskar Sambernyawa akhirnya bisa meraih kemenangan pertama.
“Pada babak kedua, kami bermain lebih disiplin, bergairah, dan bertanggung jawab, sehingga bisa mencetak gol. Sekali lagi, terima kasih untuk para suporter. Kemenangan ini untuk mereka,” katanya.
Advertisement